‎1,13 Juta Turis Kunjungi RI pada Juni 2017, Terbanyak dari China

Kunjungan terbanyak turis ke Indonesia pada Juni ini berasal dari China dengan realisasi 14,19 persen dari total.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Agu 2017, 13:15 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 13:15 WIB
Kunjungan terbanyak turis ke Indonesia pada Juni ini berasal dari China dengan realisasi 14,19 persen dari total.
Kunjungan terbanyak turis ke Indonesia pada Juni ini berasal dari China dengan realisasi 14,19 persen dari total.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,13 juta kunjungan sepanjang Juni 2017. ‎Paling banyak masih didominasi kunjungan turis asal China.

Kepala BPS, Suhariyanto atau yang akrab disapa Kecuk menuturkan, jumlah kunjungan turis ke Indonesia sebanyak 1,13 juta kunjungan di bulan keenam ini turun 1,86 persen dari posisi Mei sebanyak 1,15 juta kunjungan.

"Penurunan kunjungan wisman secara month to month (MoM) lebih karena faktor musiman," kata Suhariyanto saat Rilis Indeks Harga Konsumen Juni 2017 di kantornya, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Sedangkan dibanding Juni 2016 yang realisasinya 857,7 ribu kunjungan, jumlah wisman di Juni 2017 naik signifikan sebesar 31,61 persen.

Lebih jauh katanya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni ini naik dibanding periode sama tahun lalu terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado sampai 261 persen karena ada penerbangan langsung dari Manado-China dan penerbangan carter ke Manado.

Penyebab lainnya, diakui Suhariyanto, kunjungan penumpang yang masuk dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau sebesar 87 persen, adalah turis dari Malaysia untuk wisata religi dan wisata belanja di bulan Ramadhan.

"Serta kunjungan wisman banyak masuk di Bandara Internasional Lombok sebesar 64 persen karena penambahan frekuensi penerbangan rute Brunei dan karena program-program wisata yang di create di Lombok," terangnya.

Dari 1,13 juta kunjungan turis ke Indonesia pada bulan keenam ini, diakui Suhariyanto, wisman yang masuk melalui 19 pintu utama tercatat 932,38 ribu kunjungan dan 196,34 ribu kunjungan turis di luar 19 pintu utama.

Rinciannya, wisman reguler tercatat sebanyak 910,93 ribu kunjungan dan 21,45 ribu kunjungan oleh wisman khusus. Turis yang masuk dari pos lintas batas mencapai 162,78 kunjungan turis dan lainnya 33,57 ribu kunjungan.

Berdasarkan asal negara, Suhariyanto menyebut, paling banyak kunjungan turis ke Indonesia pada Juni ini berasal dari China dengan realisasi 14,19 persen dari total, yakni sebanyak 160,20 ribu kunjungan wisman China. Jumlah tersebut naik signifikan dari capaian periode yang sama tahun lalu yang hanya 117,14 ribu kunjungan.

Disusul turis dari Singapura dengan penurunan dari 136,91 ribu kunjungan di Juni 2016 menjadi 131,62 ribu kunjungan pada Juni 2017. ‎Sementara jumlah kunjungan wisman Australia turun dari 119,39 ribu kunjungan menjadi 108,03 ribu kunjungan.

Kunjungan wisman asal Malaysia mengalami peningkatan pada Juni ini menjadi 91,81 ribu kunjungan dibanding realisasi 82,85 ribu kunjungan di Juni 2016. Sedangkan kunjungan turis asal India tercatat mengalami peningkatan sepanjang Juni 2017. Turis dari India sebanyak 50,95 ribu kunjungan di Juni ini dibanding 38,45 ribu kunjungan di periode yang sama 2016.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya