Trik Pintar Memilih Investasi Sesuai Kemampuan Finansial

Investasi merupakan usaha untuk menyisihkan dana yang nantinya akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi pada masa depan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 05 Des 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 03:00 WIB
Merencanakan Dana Pendidikan Anak Semudah Menggenggam Smartphone
Ilustrasi investasi.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi dapat dikatakan sebagai usaha untuk menyisihkan dana yang nantinya akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi pada masa depan. Saat ini investasi memangdipilih sebagai cara untuk mewujudkan tujuan finansial, seperti persiapan dana pensiun, dana pendidikan, dan berbagai tujuan finansial lainnya.

Tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba menjalankan berbagai investasi.  Saat ini banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih dan jalankan, tapi tentu saja pemilihan investasi tidak dapat dilakukan secara asal-asalan.

Perlu perencanaan yang matang sehingga Andabisamemilih investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan finansial. Apalagi kalau investasi tersebut ditujukan untuk jangka panjang, tentu saja dibutuhkan pertimbangan lebih lanjut sehingga investasi yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Untuk itu, Anda bisa mengintip tips-tips di bawah ini untuk memilih investasi yang tepat seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan tujuan investasi yang akan dilakukan. Tetapkan alasan Anda untuk melakukan investasi, apakah untuk keuntungan atau untuk mendapatkan pemasukan pasif.

Tujuan dari investasi tersebutlah yang akan memengaruhi pilihan produk investasi yang cocok Anda jalankan. Misalnya, Anda memilih jenis investasi properti. Jika tujuan dari investasi tersebut untuk mendapatkan pemasukan yang rutin, Anda bisa menyewakan properti tersebut.

Namun, kalau Anda menginginkan keuntungan yang tinggi, properti yang dibeli harus dijual kembali dengan nilai yang jauh lebih tinggi sehingga nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan.Tak hanya tujuan investasi, jangka waktu berinvestasi juga perlu Anda perhitungkan.

Bila Anda menginginkan investasi jangka pendek (1-2 tahun), jenis investasi yang tepat adalah investasi yang cukup stabil dan tidak terlalu fluktuatif. Namun,kalau Anda menginginkan investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun), pilihan investasi seperti properti, saham, dan sejenisnya akan sangat cocok untuk Anda.

 

2. Ketahui Risiko dalam Berinvestasi

Setiap investasi tentu saja memiliki risiko tersendiri. Untuk itu, penting untuk mengenali dan mempelajari profil risiko dalam berinvestasi. Profil risiko ini akan menjadi indikator toleransi dari risiko kerugian dana yang diinvestasikan.

Kalau Anda menginginkan investasi yang cukup aman dan tidak memiliki risiko kerugian cukup tinggi, itu berarti Anda menginginkan investasi yang tergolong investasi konservatif. Namun, kalau Anda menginginkan investasi yang cukup berisiko dengan keuntungan yang tinggi, itu berarti Anda ingin jenis investasi yang tergolong moderat.

Untuk investasi dengan risiko yang cukup tinggi agar mendapatkan keuntungan yang tinggi pula,itu berarti Anda menginginkan investasi yang tergolong agresif.

3. Jangan Investasi di Satu Instrumen Saja

Tips lainnya yang dapat Anda lakukan dalam berinvestasi adalah jangan menempatkan dana untuk investasi di satu instrumen saja. Hal ini akan sangat berisiko. Mengapa? Jika menempatkan semua dana di satu instrumen saja,Anda tidak memiliki cadangan bila investasi yang dilakukan mengalami kerugian.

Begitulah prinsip investasi yang tepat. Karena itu, akan lebih baik jika menempatkan dana di berbagai jenis investasi yang berbeda. Dengan begitu, kalau salah satu mengalami kerugian, Anda masih tetap memiliki cadangan. (Baca Juga: Penyakit Asam Lambung; Penyebab, Gejala, Serta Pengobatan Secara Medis dan Juga Ramuan Tradisional)

4. Pertimbangkan Kemampuan dalam Kelola Keuangan

Banyak orang yang mengira jika investasi hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki pemasukan berlebih. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mungkin beberapa investasi membutuhkan modal yang tinggi, tapi beberapa ada yang membutuhkan modal besar.

Meskipun berbeda dari menabung, investasi juga diperlukan konsistensi seperti menabung pada umumnya. Walau bergaji pas-pasan, Anda harus rutin menyisihkan uang secara kontinu. Fokuslah pada investasi yang Anda jalankan dan kurangi keinginan-keinginan yang tidak terlalu penting yang dapat membuat Anda mengambil dana untuk investasi tersebut.

Disiplin dan Miliki Komitmen yang Kuat

Saat memustuskan untuk berinvestasi, Anda dituntut agar lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Juga memiliki komitmen yang kuat agar tidak menyentuh investasi yang Anda lakukan hingga jangka waktu yang telah ditentukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya