Libur Tahun Baru, Pertamax Jadi Favorit di Jalur Tol dan Wisata

Selain Pertamax dan Pertamina Dex, Premium juga mengalami kenaikan 12 persen.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 11 Jan 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 14:45 WIB
20170105-BBM-Naik-AY1
Petugas mengisi BBM kendaraan konsumen di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi selama Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terutama di jalur tol dan wisata wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Selama periode tersebut, Pertamax dan Pertamina Dex menjadi BBM mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 46 persen untuk Pertamax dan 45 persen untuk Pertamina Dex dibandingkan dengan rata-rata nomal harian konsumsinya.

Unit Manager Communication dan CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan, Pertamina memang memprediksi adanya kenaikan konsumsi di jalur tol dan wisata. Karena itu, pihaknya telah menyediakan sejumlah layanan ekstra dan jaminan ketersediaan stok di titik-titik tersebut.

“Berdasarkan volume penjualan, titik penjualan tertinggi ada di area tol adalah SPBU 34.413.40 Tol Jakarta – Cikampek KM 57, sedangkan untuk di jalur wisata ada di SPBU 34.403.08 wilayah Jl. Raya Lembang Kabupaten Bandung,” jelas Dian dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (11/1/2018).

Ia juga menambahkan bahwa secara umum rata-rata harian keseluruhan produk BBM mengalami peningkatan selama Natal dan Tahun Baru.

Selain Pertamax dan Pertamina Dex, Premium juga mengalami kenaikan 12 persen, Pertalite naik 39 persen dan Dexlite naik 26 persen.

Sementara adanya larangan mobil besar pengangkut barang seperti truk untuk beroperasi saat natal dan tahun baru membuat konsumsi Solar turun sekitar 5 persen.

“Alhamdulillah tingginya kebutuhan konsumen ini dapat kita penuhi selama libur natal dan tahun baru dengan menyiapkan pelayanan yang optimal terutama dengan disiapkannya sarana prasarana pendukung seperti Kiosk BBK, Mobile Fuel Dispenser dan Motorist untuk para pengguna jalan tol serta SPBU Kantong untuk memastikan kesediaan stok di SPBU,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Konsumsi Elpiji Naik di Akhir Tahun

Tambah Jutaan Stok, Pertamina Bantah Elpiji 3 Kg Langka
PT Pertamina Sumbagsel sudah menyiapkan pasokan tambahan tabung gas Elpiji 3 Kg untuk disebar di Sumbagsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Selain BBM, konsumsi Elpiji pada akhir 2017 pun mengalami peningkatan. Tercatat rata-rata konsumsi Elpiji 3 Kg naik 7 persen, Elpiji 12 Kg naik 2 persen dan Bright Gas 5,5 Kg naik 17 persen selama dua pekan terakhir Desember 2017.

Dian menjelaskan, Pertamina selalu mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada konsumen baik kebutuhan BBM dan Elpiji.

"Kami berharap di tahun 2018 ini masyarakat dapat terus loyal terhadap produk-produk kami. Bagi masyarakat membutuhkan informasi terkait produk kami dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1 500 000 untuk mendapatkan penjelasan langsung dari kami,”tutup Dian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya