Liputan6.com, Jakarta - Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah dilakukan, terutama bagi mereka yang terbiasa hidup boros. Gaya hidup sering kali menjerumuskan mereka ke kondisi finansial yang tidak sehat. Bahkan, banyak dari mereka yang terjerat utang.
Mengingat biaya hidup yang semakin lama semakin meningkat, alangkah baiknya jika kita mulai menerapkan gaya hidup hemat. Berikut ini adalah tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan seperti dikutip dari Cermati.com:
Advertisement
Baca Juga
1. Membuat Portofolio Keuangan Secara Rutin
Banyak orang yang menganggap kalau portofolio keuangan itu tidak berguna. Jika diteliti lebih lanjut, portofolio keuangan sangat membantu dalam mengelola keuangan sesuai pos-pos yang telah ditetapkan.
Adanya portofolio keuangan juga memberikan gambaran arus kas yang digunakan setiap bulan. Dengan begitu, kita dapat membandingkan total pengeluaran antara bulan ini dan bulan sebelumnya. (Baca Juga: SLIK: Layanan Pengganti BI Checking. Bagaimanakah Cara Ceknya?)
2. Membeli Kebutuhan Pokok di Pasar
Tidak dapat dimungkiri, manusia pada era modern lebih suka berbelanja di supermarket dibandingkan di pasar. Faktor lebih nyaman menjadi alasan utama mengapa berbelanja di supermarket lebih disukai. Padahal, harga yang ditawarkan di supermarket jauh lebih mahal dibandingkan di pasar.
Namun, banyak orang yang tidak memedulikannya. Agar diri Anda terhindar dari hidup boros, perhatikanlah setiap detail kegiatan yang dilakukan, termasuk saat berbelanja. Jika ternyata harga yang ditawarkan di pasar lebih murah, mengapa harus berbelanja di supermarket?
Kalau tidak suka kondisi pasar yang terlalu ramai, Anda bisa datang lebih awal. Selain lebih nyaman, produk juga masih segar dan harganya pun murah.
3. Memasak Sendiri
Biaya makan di luar tidaklah murah, apalagi jika makan di restoran. Tidak dapat dimungkiri, makan di luar memang lebih nyaman asyik. Kita pun juga tidak perlu takut kalau bangun kesiangan. Toh, kita bisa membeli makan di luar.
Nah, karena tujuan utama Anda saat ini untuk berhemat, alangkah baiknya jika membiasakan diri untuk memasak makanan sendiri di rumah. Luangkan waktu pada pagi hari untuk menyiapkan sarapan yang sehat dan bergizi.
Selain menghemat, memasak di rumah jauh lebih higienis dan sehat karena bahan-bahan makanan yang digunakan berkualitas dan terjaga kebersihannya.
Advertisement
4. Membawa Bekal Makan dan Minum ke Kantor
Apabila dirimu punya waktu luang untuk memasak, tidak ada salahnya untuk membawa apa yang dimasak ke kantor sebagai bekal pada siang hari. Cara ini ampuh untuk menghemat pengeluaran. Dengan demikian, Anda tidak perlu makan di luar bersama rekan kerja yang notabenenya membuat pengeluaran membengkak.
5. Membeli Barang sesuai Kebutuhan
Belanja menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi setiap orang. Berbelanja juga terbukti ampuh dapat menghilangkan stres yang berlebihan akibat padatnya rutinitas sehari-hari. Akan tetapi, berbelanja hanya membuat diri Anda semakin boros, apalagi kalau ada diskon di sana-sini.
Agar terhindar dari kata boros, cobalah untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Catatlah apa yang menjadi kebutuhan dan belilah sesuai apa yang tercatat. Ketika diri Anda tergoda untuk melirik barang lain, elus dada, dan tinggalkan lokasi tersebut secepat mungkin agar nafsu untuk membeli barang tersebut segera hilang.
6. Mengurangi Hedonisme
Hedonisme atau kebiasaan nongkrong menjadi aktivitas wajib bagi anak muda, terutama setelah gajian. Akan tetapi, kebiasaan ini sangat menguras dompet. Bayangkan saja, Anda harus merogoh kocek minimal Rp40.000 untuk sekali nongkrong. Kalau Anda nongkrong 10 kali setiap bulan, terbayangkan berapa jumlah yang harus dihabiskan?
Kebiasaan kecil seperti nongkrong harus bisa dikikis sedini mungkin. Kalau ini terus berlanjut, keuangan Anda pasti tidak akan stabil. Boleh nongkrong, asal dikondisikan dengan kebutuhan.
Advertisement
7. Jangan Berlebihan Memakai Kartu Kredit
Kartu kredit menjadi alat pembayaran yang cukup praktis karena kita tidak perlu membawa uang tunai saat berbelanja. Namun, penggunaan kartu kredit yang berlebihan dapat menjerumuskan Anda ke lilitan utang.Bagaimana tidak, setiap transaksi dengan kartu kredit merupakan utang.
Utang tersebut juga memiliki bunga yang harus dilunasi saat jatuh tempo. Belum lagi biaya administrasi yang dibayarkan setiap bulan. Jumlah yang dibayar jadi bertambah, kan?
Bijak Mengelola Keuangan Menjadi Kunci Utama
Kunci utama agar terhindar dari kata “boros” ialah bijak mengelola keuangan. Alokasikan penghasilan yang diterima sesuai dengan pos kebutuhan. Setelah itu, tabung dan investasikan sisa dari gaji agar terhindar dari godaan untuk menghabiskannya