BNI Siap Beri Kredit Petambak Udang Sulawesi Barat

Bisnis Perindo antara lain di bidang penangkapan dan perdagangan serta budidaya.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Feb 2018, 11:55 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 11:55 WIB
Pegawai Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Unit Natuna, Kepulauan Riau, tengah mengolah ikan hasil tangkapan nelayan lokal.
Pegawai Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Unit Natuna, Kepulauan Riau, tengah mengolah ikan hasil tangkapan nelayan lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Dua badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) siap membantu para petambak udang dan bandeng di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Hal ini menyusul melimpahnya hasil produksi udang dan bandeng di wilayah tersebut.

Direktur BNI Catur Budi Harto mengatakan, BNI memiliki alokasi dana untuk pembiayaan kredit sebesar Rp 13 triliun yang bisa dimanfaatkan oleh para petani, termasuk petambak di Pasangkayu.

Menurut Bendara Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) tersebut, 50 persen dari dana itu untuk sektor produksi, termasuk usaha kecil.

"Kami senang jika bisa menyalurkan kredit di sini, ada Perindo yang siap membeli produk nelayan maupun petambak," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Direktur Utama Perindo Risyanto Suanda juga menyatakan kesiapannya. Dia memaparkan, bisnis Perindo antara lain di bidang penangkapan dan perdagangan serta budidaya.

"Kami siap bekerja sama dengan petambak di sini. BNI yang siapkan kredit, kami yang membeli udang atau bandengnya," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Serap Hasil Produksi Udang

Tumpukan udang jerbung siap lelang di TPI PPSC Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tumpukan udang jerbung siap lelang di TPI PPSC Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Sementara itu, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa berharap keterlibatan dua BUMN ini diharapkan bisa menggenjot dan menyerap hasil produki udang dan bandeng di wilayah tersebut.

Selain di sektor perikanan, pendiri PISPI itu juga berharap kehadiran BUMN ini juga mampu membantu sektor pariwisata di wilayah tersebut.

"Saya berharap akan ada solusi untuk mengembangkan perikanan di Pasangkayu," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya