Investasi Diprediksi Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Investor baik lokal maupun asing kemungkinan masih akan memperhatikan situasi pada saat Indonesia menggelar proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Sep 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 20:48 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta W Kamdani memprediksi, pertumbuhan investasi asing di Indonesia pada tahun politik secara perlahan akan bergerak meningkat di akhir tahun.

Dia memprediksi, investor baik lokal maupun asing kemungkinan masih akan memperhatikan situasi pada saat Indonesia menggelar proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, meskipun secara gerak bisnis masih berjalan.

"Meski ada jargon kampanye pemilu damai, investor lokal dan asing akan pilih wait and see. Tapi bisnisnya tetap akan jalan," ungkap dia di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

"Tapi mereka tetap menunggu. Kebetulan pemilu terjadi ketika situasi ekonomi global sedang tidak baik. Kita harus menjaga (kepercayaan investor)," dia menambahkan.

Lebih lanjut, ia mewanti-wanti agar pemerintah mampu menjaga kepercayaan investor asing dengan menjaga situasi ekonomi dalam negeri tetap stabil pada tahun mendatang.

"Kalau pemilu enggak bisa stabil, ini akan menjadi lebih besar tantangannya. Karena dengan situasi yang biasa saja bisa jadi sulit, bagaimana kalau politiknya enggak kondusif," tegas dia.

Shinta pun memproyeksikan, pertumbuhan investasi asing pada 2019 secara perlahan akan membaik di penghujung tahun, meski sempat melambat ketika proses pemilihan berlangsung.

"Investasi asing mungkin akan slowdown untuk tahun depan. Ini akan melambat, tapi bakal meningkat Year on Year (Yoy) pada akhir tahun (2019)," pungkas dia.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya