Liputan6.com, Jakarta - Di sebagian negara seperti Indonesia, harga rumah bisa terus meningkat setiap tahun. Bahkan banyak orang rela melakukan pinjaman dengan tenor belasan tahun demi memiliki rumah impian.
Namun, sebaliknya, di Jepang, pemerintahnya justru membagikan rumah gratis. Melansir laman CNBC, Sabtu (24/11/2018), saat ini rumah kosong di Jepang mulai mencuri perhatian setelah dijual dengan harga sangat murah secara online melalui situs yang disebut akiya banks. Sebagian rumah lain bahkan ditawarkan secara cuma-cuma.
Jepang kini tercatat mengalami peningkatan jumlah rumah kosong, sebuah masalah yang telah lama terjadi. Peningkatan tersebut dipicu banyaknya penduduk berusia tua yang mengosongkan banyak kota dan desa.
Advertisement
Baca Juga
"Jepang menghadapi dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, akibat dari demografik (penuaan penduduk) dalam 30 tahun ke depan," ujar pimpinan ekonom Asia Pasifik di IHS Markit, Rajiv Biswas.
Berbagai properti yang ditinggalkan di Jepang merupakan salah satu dari dampak perubahan demografik yang paliing jarang dibahas. Namun, kini masalah tersebut mencuri perhatian lantaran harganya yang terjangkau bahkan gratis.Â
Rumah-rumah tersebut dipampang di sebuah situs online bernama akiya banks. Akiya merupakan istilah Jepang untuk rumah-rumah kosong. Banyak dari situs-situs penjual rumah tersebut yang didirikan oleh pemerintah lokal atau masyarakat setempat.
Itu ditujukan guna mengelola permintaan dan kebutuhan properti dengan lebih baik, mengingat meningkatnya stok rumah kosong di berbagai kota di Jepang. Di salah satu situs, beberapa rumah malah digratiskan.Â
Â
Pembeli Hanya Bayar Pajak dan Komisi Agen
Pembeli hanya perlu membayar pajak dan biaya sekadarnya sebagai komisi agen.
"Ini (rumah kosong) biasanya ada lantara para pemiliknya tidak dapat menjaga propertinya lagi atau tidak mau membayar pajak atas properti tertentu. Di Jepang ada penerapan pajak bagi rumah yang sudah tidak ditinggali lagi oleh pemiliknya," seperti tertulis di situs real estate REthink Tokyo pada Oktober lalu.
Rumah-rumah yang digratiskan juga biasanya membutuhkan perbaikan besar lantaran sudah tua dan rapuh. Namun, beberapa pemerintah lokal seperti Tochigi dan Nagano menawarkan subsidi untuk renovasi rumah kosong.
Sementara itu, harga rumah kosong yang dijual cukup bervariasi tergantung, usia, kondisi rumah dan lokasinya. Di seluruh Jepang, tercatat sekitar 8 juta rumah kosong atau sekitar 13,52 persen dari total stok rumah di Jepang pada 2013. Pada 2033 nanti, proporsi rumah kosong di Jepang diprediksi meningkat hingga lebih dari 20 persen dari jumlah tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Advertisement