Kepala Badan PPSDMP Bangga Garut Siap Dukung KostraTani dan Peningkatan PETA

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi sampaikan rasa bangga kepada Pemerintah Kabupaten Garut melalui Video Conference (VCon) dari BPP Karang Pawitan, Garut, Jumat(17/1).

oleh Reza pada 19 Jan 2020, 13:35 WIB
Diperbarui 20 Jan 2020, 09:43 WIB
Musim Kemarau, Harga Gabah Petani Alami Kenaikan
Petani memisahkan bulir padi dari tangkainya saat panen di sawah yang terletak di belakang PLTU Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (4/8/2019). Kurangnya pasokan beras dari petani akibat musim kemarau menyebabkan harga gabah naik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi sampaikan rasa bangga kepada Pemerintah Kabupaten Garut melalui Video Conference (VCon) dari BPP Karang Pawitan, Garut, Jumat(17/1).

Selain Kepala Badan PPSDMP, hadir pula Staf Khusus Menteri Pertanian Lutfi Halide, Firdaus Hasan dan Tim Kostratanas yang ikut melakukan VCon dari BPP Karang Pawitan.

Saat berdialog dengan Pemkab Garut yg diwakili Kepala Dinas Pertanian Garut, Beny Yoga, Dedi memberikan apresiasi bahwa dinas kab garut telah berhasil melahirkan petani pengusaha milenial yg luar biasa.

“Setelah tadi saya mengunjungi Champ milik Khudori dan agrowisata milik Rizal Fakhreza saya merasa bangga sekali dengan Kab Garut khususnya Dinas Pertanian Kab Garut telah berhasil melahirkan petani pengusaha milenial yg luar biasa, saya melihat Khudori dan Rizal Fakhreza juga telah berhasil mengembangkan pertanian dan mempunyai 30 petani binaan”, tegas Dedi Nursyamsi.

Lebih lanjut Dedi Nursyamsi memberikan sanjungan karena Kabupaten Garut yang sangat mensupport program-program utama Kementerian Pertanian, seperti Kostratani dan Gratieks.

“Kostratani sebagai salah satu tempat gerakan pertanian. Gerakan pembangunan pertanian harus segera dimulai di tingkat kecamatan. Di kostratani inilah sebagai pusat gerakannya. Penyuluh akan mendapatkan pembelajaran dan pelatihan, kata Dedi.

Selain itu Dedi juga memberikan respon yg sangat positif Kabupaten Garut telah memiliki Garut Education Center (GEC) yang juga dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan petani milenial.

“Adanya Garut Education Center (GEC) ini support yg sangat baik, Kementan akan kerjasama dengan garut khususnya untuk menumbuh kembangkan petani milenial di wilayah Kab Garut ini. Tidak hanya petani milenial, saya lihat Khudori bisa untuk mengembangkan Kostratani. menyampaikan program kementan dan menjadi sarana edukasi utk memberikan pelatihan-pelatihan bagi penyuluh pertanian di kab garut”, tambah Dedi Nursyamsi.

Dalam kesempatan itu,Lutfi Halide dan Firdaus Hasan juga memberikan pesan kepada Kostrada dan Kostratani untuk terus mendukung Program-Program Kementan yang salah satunya Kostratani.

Karena dengan adanya Kostratani ini segala permasalahan yang dihadapi di lapangan akan mudah teratasi. “apa yg kita buat di lapangan kita informasikan ke pusat, terutama komoditi-komoditi yg sering menyebabkan inflasi. Jangan kita terengaruh dgn orang-orang luar yg mempunyai kepentingan. Dan Pusat Jangan bosan2 melengkapi apa yg kurang” kata Lutfi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beny Yoga langsung merespon dan menerima apresiasi yg diberikan oleh Staf Khusus Menteri dan Kepala Badan PPSDMP ini. “Kami juga mengucapkan terimakasih atas apresiasi yg diberikan dari Kementerian Pertanian. Dinas Pertanian mulai bergerak ke industri perbenihan, Hortikultura salah satunya sentra penumbuhan benih kentang untuk meminimalkan impor”, jelas Beny.

Petani di Kabupaten Garut rata-rata sudah tergabung dengan korporasi dan disupport penuh oleh Pemerintah Provinsi Garut, dan kini jg telah difasilitasi Edufarm Center sebagai Media komunikasi. Diharapkan dengan adanya edufarm ini semua informasi dapat tersampaikan.

“Untuk Program utama Kementan akan selalu kami support, baik Kostratani dan penumbuhan petani milenial. Target kedepan kami akan lebih banyak mencetak petani-petani pengusaha seperti Rizal dan Khudori dan juga mendorong pemuda tertarik pertanian. Dan yg tentunya kami jg akan mensupport program utama Kementan lainnya, kata Beny.

Selain dengan Kepala Dinas Pertanian Garut, Dilakukan pula dialog dengan Kostratani se-Kabupaten Garut, Kostrada Garut, dan Beberapa Kostrada di wilayah Jawa Barat. Vcon ini juga terhubung dengan AWR di Kostratanas.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya