Bandara Soetta dapat 4 Fasilitas Tambahan, Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat?

Fasilitas tambahan di Bandara Soekarno-Hatta mencakup Runway 3, East Cross Connection Taxiway dan Terminal 3, dan Gedung VIP.

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Jan 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 19:30 WIB
20160809-Pengoperasian Perdana Terminal 3 Bandara Soetta-Tangerang
Aktivitas pekerja dan calon penumpang di ruang tunggu Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8). Seperti diketahui sekitar pukul 00.01 WIB, terminal 3 resmi beroperasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno Hatta mendapatkan 4 fasilitas tambahan dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Januari 2020 kemarin. Fasilitas tersebut mencakup Runway 3, East Cross Connection Taxiway dan Terminal 3, dan Gedung VIP.

Penambahan fasilitas ini bukan tanpa alasan. Dengan dibangunnya runway 3 dan east cross connection taxiway, pergerakan pesawat diklaim menjadi lebih aktif dan cepat. Sebelumnya, pesawat antre datang dan keluar karena luas runway yang terbatas, menyebabkan pesawat menunggu hingga puluhan menit. Tentu, konsumsi bahan bakar pesawat juga ikut membengkak.

Jika dengan runway 3 pesawat diklaim tidak perlu antri lama, maka pengaruh terhadap penggunaan avtur juga turut berubah. Akankah harga tiket pesawat ikut turut beriringan dengan penerapan fasilitas ini?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pembicaraan tentang penyesuaian harga tiket tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.

"Saya cenderung mengatakan 2 pihak, jadi misalnya ke maskapai Garuda, ada beberapa hal yang sudah saya sampaikan seperti efisiensi (harga tiket) lalu ke Pertamina untuk melihat struktur harga avtur dan lain sebagainya. Ini sesuatu yang detail," ujar Menhub di Tangerang, Minggu (26/1/2020).

Lebih lanjut, daripada menunggu harga tiket pesawat turun, Menhub menyarankan agar masyarakat mencermati pembelian tiket pada hari Senin hingga Kamis karena cenderung lebih murah.

"Hari-hari Senin sampai Kamis adalah hari-hari yang low ya, jadi bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jokowi Resmikan Runway 3 Bandara Soetta

Peresmian Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Peresmian Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (dok: BKIP)

Presiden Joko Widodo sore ini telah meresmikan runway 3 (landasan pacu) dan East Connection Taxiway (ECT), terminal 3 dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Allah SWT, pada sore hari ini saya resmikan runway 3, East Connection Taxiway (ECT), terminal 3 dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Bandara Soetta Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis (23/1/2020).

BACA JUGA

Dianggap Berpotensi Jadi Capres 2024, Sandiaga: Masih Terlalu Awal  Pada peresmian ini,Jokowi tiba di Bandara Soetta pada pukul 18.00 WIB didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengoperasikan penuh runway 3 Bandara Soetta sejak 20 Desember 2019. Dimensi runway baru itu mencapai 3.000 x 60 meter dari sebelumnya saat diuji coba sejak Agustus 2019 dengan dimensi 2.500 x 45 meter.

Meningkatkan Kapasitas Bandara Soetta

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Runway 3 Bandara Soetta
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin meninjau proyek pembangunan landasan pacu (runway) 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bandara Soetta sebelumnya mempunyai dua runway, yaitu Runway 1 di utara dan runway 2 di selatan. Kehadiran runway 3 yang berlokasi di selatan akan membuat lebih banyak pesawat bisa mendarat (landing) dan lepas landas (take off).

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan,adanya runway 3 membuat kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara mencapai 100 pesawat per jam dari sebelumnya dua runway, sebanyak 82 pesawat per jam.

Dia juga mengatakan kehadiran runway 3 karena pesawat tak perlu lagi berlama-lama di udara (airborne holding) untuk mengantre pendaratan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya