Viral, Pelanggan Indomaret Bisa Lapor Polisi Jika Ditarik Uang Parkir

Biasanya, pemilik motor harus mengeluarkan uang Rp 2.000 untuk parkir ketika mengunjungi Indomaret. Tak jarang, sebagian pengunjung merasa keberatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2021, 16:40 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 16:40 WIB
[Bintang] Tiket Kereta Api Online
Ilustrasi Indomaret. Foto: brandxindo.com

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, seseorang harus merogoh kocek Rp 2.000 untuk membayar parkir ketika mengunjungi minimarket seperti Indomaret. Tak jarang, sebagian pengunjung merasa keberatan untuk membayar uang parkir tersebut karena hanya berhenti sebentar untuk membeli satu atau dua buah barang.  

Ternyata, kewajiban untuk membayar parkir tidak diberlakukan oleh salah satu cabang Indomaret yang berlokasi di Bekasi ini.

Hal tersebut diketahui setelah pengguna Twitter dengan nama akun @RDN*** mengunggah foto spanduk bertuliskan “Parkis Gratis” di depan Indomaret Bekasi, Selasa (26/10/2021). Unggahan tersebut pun viral.

Tulisan di spanduk mengimbau agar pengunjung yang dimintai uang parkir oleh pihak tertentu dan merasa dirugikan bisa melaporkan tindakan tersebut ke Polsek terdekat. Selain itu, spanduk pun mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi oleh pengunjung minimarket.

Parkir gratis khusus konsumen Indomaret. Apabila ada pihak meminta uang parkir dan anda merasa dirugikan, silakan laporkan Pasal 368-371 KUHP ke Polsek terdekat atau hubungi Polsek Bekasi Selatan (021-8240-2647), Polres Metro Bekasi (0812 1212 002).

Unggahan ini berhasil viral di Twitter karena mendapatkan likes sebanyak 39,2 ribu dan di-retweet sebanyak 10,7 ribu hingga Rabu, 27 Oktober 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pendapat Warganet

Parkir Gratis di Indomaret Bekasi
Spanduk parkir gratis di salah satu cabang Indomaret Bekasi ini viral di Twitter (Foto: Twitter @RDNADN)

Warganet ikut membagikan pendapat pribadinya di kolom komentar. Ada yang sangat mendukung kebijakan tersebut seperti yang dilakukan oleh pemilik akun @pipiwi***.

Sempet males bgt belanja di indomaret karna tkg parkir sih. Secara biasanya ke minimarket kan beli barang satu dua, bukan utk belanja bulanan yg banyak, jd rasanya sayang duit bgt klo beli barang cm sabun sebiji tp keluar masi bayar parkir.

Dua ribu itu uang yg lumayan jg lho untuk kaum2 tertentu. dan kadang agak ga sepadan sama durasi parkirnya. belum lg skrg hampir semua ada tkg parkir, tiap naro motor bayar dua ribu, ngalah2in biaya bensin. itu uang receh yg pengeluarannya paling besar tp g kerasa.

Akan tetapi, ada juga yang menyatakan ketidaksetujuannya dengan alasan uang yang dikeluarkan untuk biaya parkir tidaklah besar.

@Alnmaula*** Cobalah bijak, mereka markir untuk menghidupi keluarganya masa 2k dipermasalahin, tpi kalu parkiran di ruko atau mall ga dipermasalahin walaupun bayar mahal. Kalau ga ada uang receh kan tinggal bilang ke abang parkirnya dia juga paham pasti.

Sementara itu, beberapa warganet mengaku tidak mempermasalahkan adanya tukang parkir. Namun, mereka berharap sang tukang parkir benar-benar melaksanakan tugasnya. 

@babanana**** sbnrnya gue ga masalah dengan adanya tukang parkir, asal dia keliatan kerjanya, misal bantu narikin motor, bantu berhentiin kendaraan dr lawan arah kalo nyebrang, ini udah pas dateng dia duduk aja, pas udah keluar dia bediri di belakang motor, pas udah dikasih malah lanjut ngopi

 

Reporter: Shania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya