Menko Luhut Klaim Pemerintah Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengklaim, pemerintah sudah siap menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 17:12 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 14:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim, pemerintah sudah siap menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Menko Luhut menyebut, hal ini tercermin dari kesiapan prasarana maupun sarana penunjang penanganan pasien positif virus corona jenis baru tersebut. Indikator ini bertolak belakang dari situasi gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Juli 2021 lalu.

"Posisi kita hari ini apabila kita bandingkan dengan Juni, Juli, Mei tahun ini lebih baik. Sekarang dalam hal oksigen, dalam hal tempat tidur, dalam hal jumlah obat sudah sangat lebih baik," bebernya dalam webinar The 9th US-Indonesia Investment Summit mulai 13-15 Desember 2021, Jakarta, Rabu (15/12).

Selain itu, Menko Luhut menilai masyarakat Indonesia telah mampu beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan mulai meningkatnya berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi.

"Bahkan, indeks kepercayaan konsumen (IKK) sudah mulai meningkat," imbuhnya.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Disiplin Protokol Kesehatan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual pada webinar bertajuk "Investment Electrical Vechicles in Indonesia" pada Rabu (17/11/2021).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual pada webinar bertajuk "Investment Electrical Vechicles in Indonesia" pada Rabu (17/11/2021). (Sumber: maritim.go.id)

Meski begitu, dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat dalam berbagai aktivitas. Tujuannya untuk mempertahankan tren penurunan kasus harian Covid-19 di Indonesia agar proses pemulihan ekonomi nasional bisa terjaga.

"Kami tidak mengharapkan untuk melihat situasi seperti Juli 2021 lagi. Tetapi apabila itu terjadi, menurut kami situasi persiapan di Indonesia sudah jauh lebih baik," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya