Luhut: Belum Ada Indikasi Kasus Covid-19 Meningkat Akibat Gelombang Omicron

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih terhitung rendah.

oleh Tira Santia diperbarui 27 Des 2021, 08:41 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 08:41 WIB
109 Juta Warga AS Diperkirakan Akan Bepergian
Pelancong berkumpul di terminal internasional Bandara Los Angeles (LAX) di tengah lonjakan kasus varian omicron, Selasa (21/12/2021). AAA memperkirakan lebih dari 109 juta orang Amerika akan melakukan perjalanan selama musim liburan antara 23 Desember dan 2 Januari. (MARIO TAMA/Getty Images via AFP)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tingkat kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih terhitung rendah.

Menurut Luhut, hal ini seiring dengan langkah pemerintah untuk mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia dari negara lain.

"Berkat langkah-langkah tegas yang diambil Pemerintah untuk mencegah masuknya varian Omicron, kasus Covid19 yang terjadi di tanah air masih berada pada tingkat yang rendah," kata dia dalam konferensi pers, Senin (27/12/2021).

Hal terlihat dari data kasus Covid-19 yang dinilai masih rendah jika dibandingkan saat puncak kasus Covid-19 akibat varian Delta.

"Sudah 164 hari kasus tetap rendah, sejak puncak kasus varian delta pada 15 Juli lalu dan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron," ungkapnya.

Selain itu, kata Luhut, tingkat perawatan dan kematian akibat Covid-19 di rumah sakit juga belum menunjukan kenaikan yang signifikat. Dengan demikian dia menilai penyebaran Covid-19 varian Omicron masih terkendali.

"Dapat kami jelaskan juga bahwa hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian masih menunjukkan tanda-tanda yang cukup terkendali," tutupnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tetap Waspada

Kasus Pertama Varian Omicron Terdeteksi di China Daratan
Pengunjung pusat perbelanjaan berjalan melalui pos pemeriksaan kesehatan di Beijing, China, Selasa (14/12/2021). Kasus pertama varian omicron COVID-19 telah terdeteksi di daratan negara di kota Tianjin di sebelah timur Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)

Namun demikian, Luhut memastikan pemerintah tetap hati-hati dan waspada. Monitoring terhadap data Covid19 dilakukan secara ketathingga level kabupaten kota.

"Sebagaimana Saya sampaikan minggu lalu, pengetatan kegiatan masyarakat baru akan dilakukan ketika sudah melebihi threshold tertentu, dengan memperhatikan tidak hanya kasus harian, tetapi juga kasus perawatan RS dan kematian," tutup dia.

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya