Kekayaan Fantastis Presiden Rusia Vladimir Putin, Istana Mewah hingga Toilet dari Emas

Liputan6.com, Jakarta Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini menjadi sorotan dunia lantaran dia mengumumkan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

Situasi yang memanas antara Rusia-Ukraina telah mengalihkan sorotan dunia kembali pada kekayaan presiden Vladimir Putin. Beberapa laporan menyebutkan Putin merupakan orang terkaya di dunia dan disebut kekayaannya melebihi miliarder dunia yakni Jeff Bezos dan Elon Musk.

Dikutip dari Daily Star, Sabtu (26/2/2022), Putin telah berkuasa di Rusia selama 17 tahun dan telah mengumpulkan kekayaan pribadi seperti rumah, armada kapal pesiar, mobil, dan bahkan istana presiden rahasia senilai miliaran pound.

Tak hanya itu saja, Putin dikabarkan memiliki toilet emas murni padahal gaji resmi sebagai presiden Rusia sangat sederhana sekitar £100.000 atau setara Rp 2 miliar per tahun.

Mantan penasihat pemerintah Rusia Stanislav Belkovsky baru-baru ini memperkirakan kekayaan Putin berada di kisaran £51 miliar, sementara manajer hedge fund AS Bill Browder mengatakan kepada The Washington Post bahwa itu lebih seperti £147 miliar.

Investigasi baru-baru ini oleh Forbes mengeksplorasi teori tentang bagaimana Putin mengumpulkan kekayaan dengan cara memalukan.

Mikhail Khodorkovsky, yang pernah diyakini sebagai orang terkaya di Rusia dengan kekayaan sekitar £11 miliar, dijebloskan ke penjara oleh Putin pada tahun 2003 atas tuduhan penipuan dan penghindaran pajak.

Khodorkovsky, yang selalu membantah tuduhan itu, menghasilkan uang melalui kepemilikan ladang minyak. Dia dipenjara hanya beberapa bulan setelah mengkritik Putin pada sebuah pertemuan, menyatakan bahwa Rusia korup.

Browder percaya bahwa Putin mungkin menggunakan penangkapan ini untuk membuat kesepakatan dengan semua oligarki kaya Rusia lainnya.

"Kesepakatannya adalah: 'Anda memberi saya 50 persen dari kekayaan Anda dan saya akan membiarkan Anda menyimpan 50 persen lainnya," kata Browder kepada Forbes.

"Jika tidak, dia akan mengambil 100 persen kekayaanmu dan menjebloskanmu ke penjara,” imbuh Browder.

Browder menggambarkan Putin kepada Komite Kehakiman Senat AS pada 2017 sebagai "salah satu orang terkaya di dunia".

Dia memperkirakan bahwa Putin telah mengumpulkan USD 200 miliar dari keuntungan tidak sah dari jenis operasi ini selama 17 tahun berkuasa.

Teori lain menyebutkan, bahwa pemimpin Rusia menggunakan nepotisme untuk memberikan bantuan kepada lingkaran dekatnya. Kemudian mengumpulkan uang dari usaha yang dia bantu buat untuk mereka.

Kemudian, Kirill Shamalov, yang menikah dengan putri Putin, Katerina Tikhonova, menjadi miliarder pada usia 34 tahun setelah diizinkan meminjam uang dari perusahaan perbankan swasta Gazprombank sehingga dia dapat membeli 17 persen saham di perusahaan Sibur dari salah satu milik Putin.

Disisi lain, Kolumnis Bloomberg Leonid Bershidsky mengatakan bahwa Putin sebenarnya tidak memiliki kekayaan pribadi, karena dia tidak terlalu membutuhkannya.

"Dia memiliki seluruh negara di beck dan panggilannya." Bershidsky menulis pada 2013.

"Cukup bagi Putin untuk menjentikkan jarinya, dan perusahaan milik negara akan menyerahkan aset kepada teman-temannya dengan harga murah. Sebuah bisikan darinya, dan pengusaha swasta kaya akan ikut serta dalam renovasi mewah kediaman presiden,” pungkas Bershidsky.