Syarat dan Cara Membuat SKCK untuk Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022

SKCK menjadi salah satu syarat wajib untuk mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Ketahui syarat dan cara membuatnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Apr 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2022, 14:10 WIB
Permohonan pembuatan SKCK online ini dapat diakses melalui laman resmi SKCK Polri.
Permohonan pembuatan SKCK online ini dapat diakses melalui laman resmi SKCK Polri. (www.skck.polri.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) menjadi salah satu syarat wajib untuk mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 dapat diakses melalui laman rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Menurut laman tersebut, pendaftaran secara online dijadwalkan dibuka pada Kamis besok (14/4/2022) dan ditutup pada 25 April 2022.

Saat mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN, SKCK nantinya akan diunggah di laman FHCI BUMN bersama dokumen lain seperti ijazah, transkrip nilai dan lainnya.

Membuat SKCK pun tidak sulit, karena bisa dilakukan secara online dari rumah melalui laman skck.polri.go.id.

Dikutip dari laman skck.polri.go.id, Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau biasa disingkat dengan SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh Polri melalui fungsi Intelkam kepada seorang pemohon/warga masyarakat untuk menerangkan tentang ada ataupun tidak adanya catatan suatu individu atau seseorang yang bersangkutan dalam kegiatan kriminalitas atau kejahatan.

Masa berlaku SKCK hingga 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika masa berlakunya sudah lewat, mereka yang masih memerlukan bisa memperpanjang SKCK yang dimiliki.

Ketika hendak membuat SKCK online, Anda perlu mengumpulkan beberapa dokumen dalam bentuk soft file.

Berikut adalah syarat dan cara membuat SKCK bagi WNI di Mabes Polri:

- Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli.

- Fotokopi Paspor.

- Fotokopi akte lahir atau surat kenal lahir atau ijasah atau surat nikah.

- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

- Dokumen Sidik Jari dan rumus sidik jari.

- Fotokopi kartu indentitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP.

- Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah, Foto tidak menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, pas foto harus tampak muka secara utuh.

 

 

Cara Membuat SKCK Online

Membuat SKCK
Membuat SKCK

Berikut adalah cara membuat SKCK online :

- Kunjungi laman pendaftaran SKCK online yaitu skck.polri.go.id

- Pilih menu form pendaftaran.

- Pada kolom 'Jenis Keperluan' di bagian Satwil, pilih sesuai keperluan yang tersedia.

- Pilih kesatuan wilayah untuk proses pembuatan dan pengambilan SKCK (sesuai KTP).

- Isi alamat lengkap (sesuai KTP).

- Selanjutnya, pilih cara bayar yang akan dilakukan, bisa secara tunai (loket) atau BRIVA (BRI Virtual Account).

- Setelah semua kolom terisi, klik 'Lanjut'.

- Lengkapi data pada form "Data Pribadi" di antaranya nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, kewarganegaraan, agama, pekerjaan, nomor telepon, alamat, nomor identitas atau nomor paspor jika ada.

- Upload file foto ukuran 4x6.

- Isi form hubungan keluarga, pendidikan, perkara pidana, ciri fisik dan unggah lampiran dokumen.

- Selain itu, perlu juga melampirkan rumus sidik jari yang didapatkan di kantor Polres sesuai domisili.

Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Buka 2.700 Lowongan

Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 pada Selasa (12/4/2022). (Foto: Kementerian BUMN/Permana Aji)
Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 pada Selasa (12/4/2022). (Foto: Kementerian BUMN/Permana Aji)

Dalam acara peluncuran Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 pada Selasa (12/4), Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan was-was karena jumlah pelamar Rekrutmen Bersama BUMN sangat membludak.

"Tentu kami di BUMN selain membuka program perekrutan yang jumlahnya 2.700 ini, saya juga cukup terharu, tetapi juga sangat khawatir. Karena jumlah rekrutannya 2.700, tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip Rabu (13/4/2022).

Dia menyadari, kasus itu merupakan buntut dari bonus demografi Indonesia, dimana generasi milenial dan Gen Z sekarang jadi populasi mayoritas, yakni sekitar 54 persen.

"Ini kita belum hitung Gen A, yang lahir lebih muda daripada Gen Z. Disrupsi daripada perubahan digital, teknologi dan lainnya terjadi shifting perubahan pekerjaan yang luar biasa," bebernya.

Erick juga menekankan, perekrutan ini jadi salah satu bentuk transformasi BUMN pada bidang human capital.

Dia ingin memastikan, perusahaan pelat merah bisa menarik talenta-talenta terbaik bangsa di bidangnya masing-masing.

"Karena kita sadari, 1/3 dari kekuatan ekonomi Indonesia adalah di BUMN. Jadi kita harus sadari juga, kita yang berkarir di BUMN adalah putra-putri yang terbaik," ujar Erick.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir
Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya