Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan peran sektor perdagangan online sangat penting sekali dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi tetap stabil.
Hal itu disampaikan Mendag dalam Kick Off Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga
Mendag sangat bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022 secara year on year. Selain itu, angka inflasi di Indonesia juga masih rendah dibanding negara lain yakni 5,4 persen.
Advertisement
âKita juga syukuri pertumbuhan ekonomi kita kebalikan dari inflasi. kalo inflasi 5,7 Sekarang 5,4 turun, tapi pertumbuhan ekonomi naik ya ada 5,4 jadi 5,7 persen berarti ekonomi kita tumbuhnya lebih bagus gitu,â ujarnya.
Tentu, pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terjaga stabil tak terlepas dari peran sektor perdagangan, termasuk perdagangan online seperti e-commerce.
âPeran sektor perdagangan termasuk didalamnya marketplace online ini penting sekali untuk menunjang pertumbuhan dan inflasi yang terjaga itu,â katanya.
Â
Perilaku Belanja Berubah
Apalagi semenjak adanya pandemi covid-19, perilaku masyarakat dalam berbelanja berubah ke arah online dibanding online. Hal itu yang membuat penjualan di sektor perdagangan tumbuh pesat, didukung setiap tahunnya selalu diselenggarakan Harbolnas.
âApalagi kemarin covid, Waduh ini memang semua semua kan belanjanya tidak hanya harbolnas saja hari-hari sudah online,â ungkap Mendag.
Berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.
Â
Advertisement
Konsumsi Produk Lokal
Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ini UMKM senang, dan kita bahagia juga karena konsumsi produk lokal pada gelaran harbolnas pun angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Mendag.
Oleh karena itu, Kemendag mengapresiasi, mendukung dan ikut membantu mensukseskan harbolnas Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri. Karena jika konsumsi meningkat, maka secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi.
âJadi, dari kalau kita dari 5,4 persen (pertumbuhan ekonomi) naik ke 5,7 persen. Artinya, belanjanya naik. Program harbolnas merupakan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri digital dengan tujuan menjaga konsumsi domestik yang menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri,â pungkasnya.