Elon Musk Segera Tunjuk CEO Baru Twitter

Miliarder Elon Musk mengungkapkan kemungkinan menunjuk pengganti CEO Twitter.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Feb 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 20:00 WIB
Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)
Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk mengungkapkan kemungkinan menunjuk penggantinya sebagai CEO Twitter pada akhir tahun 2023.

"Saya pikir saya perlu menstabilkan perusahaan dan memastikannya berada di tempat yang sehat secara finansial serta peta jalan produk ditata dengan jelas," kata Elon Musk, dikutip dari CNBC International, Rabu (15/2/2023).

"Saya menduga mungkin menjelang akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan karena saya pikir itu akan berada dalam posisi stabil sekitar akhir tahun ini," ungkapnya di World Government Summit di Dubai. 

Seperti diketahui, miliarder sekaligus CEO Tesla itu mengambil alih Twitter pada bulan Oktober 2022 sebagai bagian dari akuisisi perusahaan media sosial senilai USD 44 miliar atau Rp. 669,1 triliun (asumsi kurs Rp. 15.200 per dolar AS).

Elon Musk tahun lalu juga sudah mengindikasikan dirinya tidak akan menjabat sebagai CEO Twitter secara permanen, dan pada akhirnya akan menyerahkan kendali kepada pihak lain.

Hal itu diungkapkannya pada Desember 2022, ketika unggahan Elon Musk di Twitter menampilkan jajak pendapat yang menanyakan wargarnet apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter.

Mayoritas dari 17,5 juta suara jajak pendapat itu menjawab "setuju".

“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak dan server," demikian tweet Musk setelah unggahan jajak pendapat tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bos Twitter Elon Musk Tertarik Beli Manchester United Seharga Rp 83 Triliun

Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)
Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)

Beberapa waktu lalu, sempat muncul kabar bos Twitter Elon Musk membeli tim sepak bola Manchester United. 

Kabar ini datang setelah pemilik tim berjuluk Setan Merah itu mengumumkan siap menjual juara Liga Inggris 20 kali tersebut.

Seperti diketahui, Manchester United saat ini dimiliki oleh keluarga Glazer. Selain Elon Musk, sejumlah pihak berdompet tebal diketahui juga tertarik membeli Manchester United.

Beberapa pihak tersebut, antara lain Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya di Inggris dan kepala eksekutif INEOS mengumumkan pada Januari, dia berusaha membeli klub yang dia dukung.

Lainnya, sejumlah investor berbasis di Qatar hingga konsorsium di Arab Saudi dan Amerika Serika juga tertarik untuk membeli tim Setan Merah ini.

Dilansir Daily Mail, Selasa (14/2/2023), bos Tesla dan Twitter itu kabarnya rela mengucurkan dana sebesar 4,5 miliar pounds atau sekitar Rp 83 triliun untuk menjadi pemilik MU.

Diketahui, pemilik Twitter itu sempat menyatakan ketertarikan untuk membeli Manchester United. Selang beberapa waktu, pria berusia 51 tahun tersebut mengatakan dirinya hanya bercanda.

Kala itu, bos SpaceX tersebut mencuitkan ingin membeli klub asal Inggris tersebut. Juga, saya membeli Manchester United sama-sama," tulis Elon seperti dikutip dari akun Twitternya @elonmusk.

Sontak kicauan itu pun langsung menarik perhatian warganet. Beberapa di antaranya pun menanyakan langsung kepada Elon mengenai kicauannya di Twitter.

Menjawab pertanyaan itu, Elon langsung menjelaskan bahwa kicauan tersebut hanya guyonan. Ia menyatakan tidak membeli tim olahraga mana pun.

"Tidak, ini hanya lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga mana pun," tulis Elon. Sebelum ia menjelaskan maksud tweet tersebut, kicauan tersebut memang sempat membuat heboh.

Meski akhirnya tidak benar-benar dilakukan, Elon Musk beli Manchester United sangat dimungkinkan. Terlebih, ia dikenal sebagai orang terkaya di dunia saat ini.


Patung Ini jadi Barang Lelang Termahal Kantor Twitter yang Kini Dikuasai Miliarder Elon Musk

Twitter Berhentikan 50 Persen Karyawan
Pejalan kaki melintas di depan Kantor Pusat Twitter di San Francisco, California pada 4 November 2022. Setengah dari 7.500 karyawan Twitter diberhentikan pada 4 November, sebuah dokumen internal menunjukkan, ketika pemilik baru Elon Musk memulai perombakan besar-besaran dari perusahaan yang bermasalah. (AFP/Samantha Laurey)

Lelang untuk ratusan barang di Markas Twitter di San Francisco, Amerika Serikat baru saja berakhir. Penjualan termahal dalam lelang itu jatuh pada sebuah patung berbentuk logo burung biru yang khas dengan Twitter.

Mengutip BBC, Kamis (19/1/2023) patung logo burung biru yang terkenal di platform tersebut menjadi barang termahal yang terjual sebesar USD 100.000, atau sekitar Rp. 1,5 miliar (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).

Sejumlah warganet pun melihat bahwa beberapa barang di markas Twitter dibeli tanpa ditawar, karena dijual lebih dari eceran.

Penjualan tersebut terjadi karena pemilik baru Twitter, miliarder Elon Musk memangkas biaya setelah pembelian perusahaan senilai USD 44 miliar pada 2022 lalu.

Heritage Global Partners, yang menjadi administrator lelang di Twitter, tidak mempublikasikan hasil akhir dari lelang tersebut.


Sederet Koleksi Kantor Twitter yang Dilelang

Twitter Berhentikan 50 Persen Karyawan
Kantor Pusat Twitter di San Francisco, California pada 4 November 2022. Setengah dari 7.500 karyawan Twitter diberhentikan pada 4 November, sebuah dokumen internal menunjukkan, ketika pemilik baru Elon Musk memulai perombakan besar-besaran dari perusahaan yang bermasalah. (AFP/Samantha Laurey)

BBC telah mengumpulkan beberapa harga sebelum penutupan lelang di Twitter sebagai berikut :

Pot bunga sepanjang 190cm berbentuk simbol @ ditawarkan hampir USD 15.000 atau Rp. 226,4 juta

- Meja kayu besar dengan harga mendekati USD 10.500 (Rp. 158,5 juta)

- Dari kedai kopinya, Twitter menjual mesin espresso mewah bermerek La Marzocco Strada seharga USD 13.500 (Rp. 203,8 juta)

- Telepon pengeras suara panggilan konferensi Polycom berharga sekitar USD 300 (Rp. 4,5 juta)

- kursi kayu lapis Eames karya desainer Herman Miller seharga USD 1.400 (Rp. 21,1 juta)

Sejak mengambil alih perusahaan pada akhir Oktober 2022, Elon Musk telah memberhentikan sekitar setengah dari 7.500 staf Twotter.

Elon Musk juga telah mengakhiri banyak fasilitas Twitter, seperti makanan gratis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya