Jakarta Bakal Lebih Dikenal sebagai Pusat Bisnis, Bogor Berpotensi Ketiban Untung

Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyampaikan sejumlah keistimewaan kota Bogor, dan potensi yang diuntungkan dekat Jakarta.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Sep 2023, 15:59 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 15:57 WIB
Wali kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya yakin potensi bisnis di Bogor bakal diuntungkan seiring dekat Jakarta yang akan dikenal sebagai pusat bisnis. (Putu Merta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya yakin potensi bisnis di Bogor bakal diuntungkan seiring dekat Jakarta yang akan dikenal sebagai pusat bisnis.

Ibu kota negara pindah ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur akan membuat Jakarta dikenal sebagai pusat bisnis. Kondisi tersebut dinilai dapat menguntungkan Bogor.

“Ke depan Jakarta akan lebih dikenal sebagai pusat bisnis, seperti Melbourne di Australia atau New York di Amerika Serikat. Kota Bogor akan diuntungkan dari kondisi ini, karena kami akan lebih terintegrasi,” tutur Bima, seperti dikutip dari  Antara, Selasa (12/9/2023).

Bima menuturkan, salah satunya terintegrasi di bidang transportasi. Integrasi Bogor dengan Jakarta akan dikoneksikan dengan light rail transit (LRT) sehingga dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Bogor juga tengah membenahi sistem transportasi, di antaranya persiapan membangun jalur trem.

Selain itu, Bima juga ikut bangga seiring Bogor dikenal sebagai salah satu green city di belahan bumi Timur.

“Kami memiliki Kebun Raya yang berada di tengah kota, kami memiliki Istana Presiden yang membuat Bogor memiliki posisi istimewa,” tutur dia.

Bima menuturkan, wawasan arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor juga telah disampaikan kepada 29 orang peserta Program Studi Ilmu Sumber Daya Alam dan Manajemen Lingkungan (NREMS), Sekolah Pascasarjana IPB University yang menyelenggarakan The 2nd (ISCoNREM)-2023 di Bogor pada Senin, 11 September 2023.

Ia menuturkan, pemerintah kota (pemkot) telah banyak melakukan kerja sama dengan IPB University, tidak hanya dalam hal perencanaan pembangunan, tapi juga menjadi perwakilan dalam komite untuk memilih pejabat dalam “open bidding” dan juga berbagai survei.

Ia menuturkan, untuk menyambut masa depan itu,  Pemkot Bogor juga terus memperbaiki ruang terbuka publik seperti membangun sarana olah raga, pejalan kaki dan mengintegrasikan Alun-Alun dengan Masjid Agung.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keistimewaan Kota Bogor

Mengunjungi Alun-Alun Kota Bogor, Ikon Kota Hujan Setelah Tugu Kujang
Suasana Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Alun-Alun Kota Bogor dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat, bersebelahan dengan Stasiun Bogor. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Bogor memiliki identitas sebagai kota sejarah seiring pusat Kerajaan Padjadjaran. Kerajaan terbesar di Nusantara 5 abad lalu.

"Saat ini kami sedang mengukuhkan identitas tadi dengan membangun museum Kerajaan Padjajaran berlokasi di Batutulis yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini,” tutur dia.

Bima mengatakan, yang membuat Kota Bogor istimewa dibandingkan kota lain adalah fakta memiliki Jalan Suryakencana yang dikenal sebagai kawasan Pecinan, simbol keberagaman.

Adapun identitas sebagai kota sejarah juga diperkuat dengan sejumlah kegiatan di Bogor antara lain Festival Cap Go Meh, Festival Merah Putih dan membangun kampung tematik.

Bima menuturkan, Bogor memiliki Kampung Mulyaharja, karena Bogor tidak memiliki banyak lahan hijau, salah satunya yang tersisa hanya di kawasan ini. Ia menambahkan, hal tersebut dari pemberdayaan generasi muda, juga kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta yang menjadikan lokasi ini sebagai kawasan wisata.

“Upaya kami dalam memperbaiki taraf ekonomi warga lokal salah satunya dengan mempromosikan produk lokal,” ujar dia.


Pj Gubernur Jawa Barat Apresiasi Pembenahan Transportasi Kota Bogor

Bey Machmudin
Bey Machmudin, Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi pembenahan transportasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor melalui kebijakan pengurangan angkutan kota (angkot) menjadi Biskita untuk urai kepadatan/kemacetan lalu lintas.

Dikutip dari Antara, dalam kunjungan ke Bogor pada Senin, 11 September 2023, ia menuturkan, kota hujan ini menjadi kota pertama yang dikunjunginya setelah menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan mendukung penataan transportasi yang dilakukan pemerintah setempat.

“Kota Bogor kota pertama sayang kunjungi setelah jadi Pj Gubernur Jawa Barat. Kunjungan kerja ini untuk mendengarkan beberapa masukan dari Kota Bogor sekaligus meneruskan kebijakan sebelumnya, yang sudah baik diteruskan dan yang belum baik diperbaiki,” tutur Bey.

Bey menuturkan, berbagai kebijakan dari Kota Bogor dipaparkan wali kota dan jajaran, sejauh ini sudah cukup berhasil membenahi transportasi.

“Terkait usulan Banprov Kota Bogor akan kami lihat dulu karena semua kota/kabupaten juga banyak permintaan. Kita lihat mana yang paling prioritas,” ujar dia.

Kunjungan kerja Pj Gubernur Jawa Barat ke Balai Kota Bogor pada Senin, 11 September 2023 diterima Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Forkompinda, Kepala OPD dan Pimpinan BUMD serta berbagai elemen.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan terima kasih karena Kota Bogor menjadi kota pertama yang dipilih sebagai kunjungan kerja Pj Gubernur Jawa Barat.

“Pak Bey menanyakan dan mengecek terkait persiapan Pilkada, disampaikan semuanya oleh Ketua KPU. Pak Bey menitipkan agar kita semua bersinergi untuk pemilu damai,” tutur dia.

Bima menuturkan, berbagai capaian program pemerintah kota Bogor, di antaranya melaporkan konversi bus dan program BTS Biskita Trans Pakuan. Ia pun meminta perhatian dari Pj Gubernur agar memperjuangkan beroperasinya dua koridor lagi pada akhir 2023.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya