Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tanpa kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, koordinasi dalam bekerja menjadi kurang.
Baca Juga
"Saya sebagai menteri di bawah koordinasi Pak Luhut memberikan support (dukungan) semoga Opung (Luhut) diberi kekuatan, cepat sehat, cepat sembuh, cepat pulih, karena kalau tanpa Opung kan kita ini koordinasinya kurang, karena beliau itu guru, mentor ya," kata Bahlil, dikutip dari Antara, Selasa (10/10/2023).
Bahlil juga mengonfirmasi bahwa saat ini Luhut masih dalam perawatan di rumah sakit. Namun, Bahlil belum berkomunikasi dengan tim dokter, sehingga tak bisa menjelaskan kondisi Luhut secara medis. Dia meminta doa dari masyarakat agar Luhut segera sehat
Advertisement
"Kita doain Pak Menko kami cepat sehat, diberi kekuatan oleh Allah SWT, dilindungi. Memang beliau seorang pekerja keras," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (9/10), menjelaskan kondisi Luhut mulai pulih dan membaik setelah sempat dikabarkan sakit karena kelelahan.
Sandiaga mengatakan koleganya di Kabinet Indonesia Maju itu sempat dirawat karena kelelahan mempersiapkan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023.
"Kelelahan beliau. Karena penyiapan AIS Forum dan baru safari kunjungan ke Afrika dan disambung lagi dengan kegiatan lain," kata Sandiaga.
Doakan Luhut
Sandiaga mengajak semua pihak ikut mendoakan agar Luhut bisa semakin sehat dan lekas bisa beraktivitas secara normal kembali.
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi pada Jumat (6/10) akhir pekan lalu, menjelaskan Luhut diminta untuk beristirahat total oleh dokter.
“Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini Pak Luhut berada dalam kondisi yang baik dan berada di Jakarta. Berdasarkan anjuran dokter, beliau diminta untuk melakukan bedrest guna mempercepat pemulihan kesehatan” kata Jodi.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan Putuskan Berobat ke Singapura Mulai Hari Ini
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisi kesehatannya. Sebelumnya pada pekan lalu, Menko Luhut dikabarkan sakit dan dirawat di rumah sakit di Singapura.
Melalui akun instagramnya @luhut.pandjaitan, Menko Luhut menceritakan kondisi tubuhnya yang tiba-tiba merasakan kelelahan luar biasa saat menghadiri suatu kegiatan.
“Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tidak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” tulis Menko Luhut.
Melihat kondisi sang suami yang tak wajar, sang istri Devi Simatupang membawa Menko Luhut ke salah satu rumah sakit.
“Melihat kondisi suaminya yang tidak sewajarnya tersebut, istri saya kemudian berinisiatif membawa saya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut,” tulis dia.
Menko Luhut pun tidak diizinkan tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa selama beberapa hari. Sang istri pun meminta Menko Luhut untuk beristirahat.
“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekadar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tidak diperbolehkan oleh istri. "Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa,” ucapnya saat itu,” demikian tulis Menko Luhut.
Hal tersebut membuat Menko Luhut Binsar Pandjaitan bosan lantaran dirinya yang aktif berkegiatan dan bekerja. Namun, ia yakin keputusan tim dokter dan sang istri adalah yang terbaik.
Advertisement
Menjalani Tahap Pemulihan di Singapura
“Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di rumah sakit selama beberapa hari memeang membuat saya cukup bosan. Tapi saya yakin sikap istri dan keputusan tim dokter adalah yang terbaik untuk saya saat ini,” tulis Menko Luhut.
Seiring kabar beredar mengenai kondisinya, Menko Luhut menilai perlu berbagi kabar terbaru terkait kondisi kesehatannya.
“Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik, untuk itu saya merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisi saya,” ujar dia.
Menko Luhut memutuskan menjalani tahap pemulihan di Singapura setelah mendapatkan tawaran dari Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean.
“Setelah mendapat tawaran dari Senior Minister Teo Chee Hean, saya memutuskan menerima untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus memungkinkan untuk dilaksanakan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kondisi kesehatan saya,” kata Menko Luhut.
Misteri Hidup
Menko Luhut menceritakan kalau hal yang dialami misteri hidup dan belum pernah dibayangkan sebelumnya.
“Beruntungnya, dan sekali lagi inilah misteri hidup yang tak pernah saya bayangkan. Begitu banyak cinta yang datang kepada saya dalam bentuk perhatian dan doa bahkan di saat saya sakit,” tulis dia.
Ia pun mengapresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan tim dokter kepresidenan dan perawat hingga kondisi yang telah membaik.
“Begitu banyak cinta yang datang kepada saya dalam bentuk perhatian dan doa bahkan di saat saya sakit. Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @Jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” tulis dia.
Menko Luhut menyampaikan pada saat ini dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorongnya untuk tetap semangat agar pulih kembali.
“Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai mahluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua,” tulis dia.
Advertisement