Menaker Beri Penghargaan ke Gubernur dan Perusahaan yang Bangun Sektor Ketenagakerjaan, Ini Daftarnya

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberikan penghargaan Naker Award kepada para Gubernur dan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi terbaik di bidang ketenagakerjaan.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Des 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 19:30 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Jakarta, Jumat (1/12/2023). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Jakarta, Jumat (1/12/2023). (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberikan penghargaan Naker Award kepada para Gubernur dan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi terbaik di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19.

“Penghargaan ini tidak lain untuk meningkatkan motivasi kita semua untuk berperan dengan lebih maksimal lagi di dalam pembangunan ketenagakerjaan,” Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Menaker menjelaskan, Naker Award 2023 adalah penggabungan dari berbagai penghargaan yang ada di Kemenaker, yaitu yang pertama, Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diberikan kepada Gubernur yang berhasil meraih prestasi dalam memajukan berbagai pencapaian indikator keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.

“Yang kedua, Penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas (OPBP), penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan sistem pengupahan berbasis produktivitas dan membangun kesadaran sosial untuk menerapkan pengupahan yang adil dan berdaya saing melalui struktur dan skala upah,” ujarnya.

Ketiga, penghargaan Pengukuran Produktivitas, yang diberikan kepada perusahaaan yang telah berhasil menunjukan secara nyata keberhasilannya dalam menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya, baik secara umum maupun secara khusus di bidang produksi, pemasaran, tenaga kerja, keuangan serta penerapan dan penguasaan teknologi.

Selanjutnya, penghargaan keempat, yaitu penghargaan Perusahaan Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada Perusahaan yang berhasil menjalankan dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, namun sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan nasional melalui pertumbuhan penempatan tenaga kerja baru, inklusifitas dan ramah disabilitas, pengembangan kompetensi dan karir pekerja/buruh, serta perhatian pada perlindungan dan pemenuhan hak pekerja/buruh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penerima Naker Award 2023

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Jakarta, Jumat (1/12/2023). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Jakarta, Jumat (1/12/2023). (Tira/Liputan6.com)

Sebagai informasi, berikut adalah para penerima Naker Award 2023. Pertama, untuk kategori penghargaan produktivitas Paramakarya diberikan kepada 50 perusahaan.

Di antaranya kepada PT Pos Indonesia (Persero), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT Garudafood Putra Putri Jaya, CV Sinar Jaya Plastindo, dan CV Sepiak Belitong. Kemudian masih dalam kategori produktivitas, yakni Pembina Produktivitas diberikan kepada 6 kepala daerah, di antaranya Gubernur Jambi dan Gubernur Kalimantan Timur.

Kedua, kategori Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan diberikan kepada 19 kepala daerah, di antaranya Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur Kalimantan Utara.

Ketiga, kategori penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas diberikan kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Aida Rattan Industry, dan PT Mitra Prasmitha Selaras. Keempat, kategori Perusahaan Terbaik 2023 diberikan kepada PT Midi Utama Indonesia, PT Bara Energi Lestari, PT Huawei Tech Investment, dan PT Alinex Resins Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya