Erick Thohir Rombak Komisaris Pertamina, Simon Aloysius Jadi Komut Gantikan Ahok

Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri jadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur menjelang Pemilu 2024.

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Jun 2024, 15:13 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 15:10 WIB
Gedung PT Pertamina.
Gedung PT Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan dalam jajaran dewan komisaris PT Pertamina (Persero). Simon Aloysius Mantiri ditunjuk menjadi Komisaris Utama.

Ketetapan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertamina. RUPST Tahun Buku 2023 itu dilakukan pada Senin, 10 Juni 2024, hari ini.

"Kementerian BUMN selaku pemegang saham memutuskan untuk melakukan perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pertamina," ujar VP Corporste Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, kepada Liputan6.com, Senin (10/6/2024).

Dalam rapat tersebut, Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri jadi Komisaris Utama Pertamina. Dia sekaligus menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur menjelang Pemilu 2024 lalu.

Pemegang saham juga menunjuk Condro Kirono sebagai Komisaris Independen.

"Pemegang Saham telah menunjuk Bapak Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina, serta menugaskan Bapak Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina," ujar Fadjar.

Susunan Dewan Komisaris Pertamina

Adapun susunan Dewan Komisaris:

  1. Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri
  2. Komisaris Independen : Condro Kirono
  3. Komisaris : Heru Pambudi
  4. Komisaris : Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono,S.H., M.H., M.Tr. (Han)
  5. Komisaris Independen : Alexander Lay
  6. Komisaris Independen : Ahmad Fikri Assegaf
  7. Komisaris Independen : Iggi H. Achsien.

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

HUT PDIP
HUT ke-51 PDIP juga dihadiri sejumlah tokoh Tanah Air. Di antaranya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komut.

“Ya benar (mundur),” kata Ahok saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (2/2/2024).

Surat pengunduran diri Ahok telah ia berikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan surat pengunduran diri yang diterima, surat pengunduran diri itu bertanggal 2 Februari 2024 dan ditantangani Ahok.

Ahok menyatakan akan fokus untuk kampanye untuk Ganjar-Mahfud.

“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya.Merdeka,” kata Ahok.

Ingin Ikut Kampanyekan Ganjar

Sebelumnya,  Ahok mengaku ingin ikut mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Ahok usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Namun keinginannya terlibat dalam kampanye Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini tidak bisa dilakukan lantaran ia terganjal aturan. Pasalnya, Ahok masih aktif bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

"Secara UU enggak bisa, karena saya masih Komut, dan ibu (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu aja sih," ujar Ahok beralasan tidak pernah terlihat dalam acara kampanye Pemilu 2024.

Sebagai informasi, Ahok turut mengghadiri acara HUT PDIP bersama para elite dan kader partai. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak datang.

  

Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya