Fantastis, Segini Keuntungan Harian Digital Banking Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga alokasikan 15 persen dari belanja modal untuk mendukung bisnis bank digital hingga keamanan siber.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Sep 2024, 19:11 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 19:11 WIB
Fantastis, Segini Keuntungan Harian Digital Banking Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Foto: Liputan6.com/Natasha K)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan produk digital retail bankingnya, yang dikenal sebagai Livin' by Mandiri, berkontribusi pada keuntungan perseroan hingga Rp 8 miliar per hari.

"Statistiknya per hari mengatakan sekitar Rp 8 miliar profit untuk Bank mandiri," ungkap Vice President Digital Retail Banking Mandiri, Harry Sofri Putranda kepada media di Sarinah Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Harry membeberkan, pada 2023 lalu platform Livin’ by Mandiri menyumbang sekitar Rp. 2 triliun pada keuntungan perseroan. Maka dari itu, bank tersebut akan memanfaatkan bank digital-nya sebagai sumber keuntungan yang masif untuk perusahaan.

"Tahun 2023 lalu sebagai benchmark langsung masuk ke dalam perusahaan. Jadi dapat profit itu dari Livin’ (by Mandiri) sendiri sekitar Rp 2 triliun," ujar Harry.

“Memang skalanya sangat masif dan kita lihat bisnis di digital banking itu sendiri, di digital channel itu sendiri menjadi salah satu bisnis yang bisa dibilang memanjakan dalam hal ini terhadap profit perusahaan," ia menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Harry juga menyebutkan perseroan alokasikan 15 persen dari belanja modal per tahunnya. Hal ini untuk mendukung bisnis bank digital hingga keamanan siber.

"Untuk biaya expenditure atau biaya investasi terhadap IT sendiri, sekitar 15 persen memang kita alokasikan untuk cyber security," bebernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bank Mandiri Tawarkan KPR Lelang Bunga Kompetitif, Mau?

Rumah123 berkolaborasi dengan Bank Mandiri memperluas akses pemanfaatan properti aset bank sebagai alternatif mewujudkan hunian impian dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. (Bima/Liputan6.com)
Rumah123 berkolaborasi dengan Bank Mandiri memperluas akses pemanfaatan properti aset bank sebagai alternatif mewujudkan hunian impian dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. (Bima/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk berkolaborasi dengan salah satu platform properti yakni Rumah123 untuk memudahkan masyarakat memiliki hunian. Dalam acara yang digelar di Main Atrium Gandaria City Jakarta pada rabu (11/9/2024) ini, kolaborasi antara keduanya dilakukan dengan tujuan memberikan alternatif kepemilikan properti dengan harga lebih terjangkau dan potensi investasi jangka panjang.

VP Bank Business Rumah 123 Gilang menjelaskan, Rumah123 menyediakan ribuan daftar properti dengan fitur pencarian cerdas. "Dengan fitur ini, masyarakat dapat mencari rumah sesuai lokasi dan harga yang mereka inginkan dengan mudah," ujar Gilang.

Assistant Vice Presiden Bank Mandiri Ratih Eka Dewi H menambahkan, properti aset bank yang ditawarkan saat ini sangat beragam, mulai dari rumah tinggal, apartemen, hingga tanah kosong. Ia juga menambahkan aset tersebut telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kualitasnya.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk membeli properti dari aset bank, Bank Mandiri menawarkan skema pembiayaan KPR Lelang dengan bunga kompetitif. Pihak Bank menawarkan bunga 3,95% tetap selama tiga tahun, dan prosesnya cepat serta bebas  dari biaya appraisal.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuntungan berinvestasi di properti aset bank, yang dinilai lebih murah dan memiliki potensi keuntungan tinggi di masa depan.

 


KPR Hijau Bank Mandiri Fasilitasi Perumahan Berwawasan Lingkungan, Tawarkan Suku Bunga 2,7 Persen

Bank Mandiri
Super app Livin' by Mandiri/Istimewa.

Sebelumnya, Bank Mandiri terus berinovasi mengembangkan produk keuangan berkelanjutan yang berkontribusi pada pengembangan properti hijau.

Sampai Juni 2024, Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran kredit untuk kategori bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar/sertifikasi mencapai Rp6,9 triliun atau meningkat 100 persen secara year on year (YoY).

Kredit tersebut meliputi pembiayaan retail dalam bentuk program KPR Hijau yang berkontribusi terhadap peningkatan total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri menjadi Rp278 triliun atau tumbuh 14 persen YoY pada periode yang sama.

“Bank Mandiri berharap dengan semakin banyak yang memanfaatkan KPR Hijau maka kian besar juga kesadaran nasabah dan masyarakat tentang pentingnya perumahan ramah lingkungan. Dengan begitu, semakin banyak permintaan untuk properti hijau ke depannya,” ujar Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto.

Aquarius menjelaskan, KPR Hijau merupakan fasilitas pembiayaan bagi nasabah untuk membeli properti rumah yang telah memiliki sertifikasi bangunan hijau dari lembaga pemeringkat.


KPR Hijau Bank Mandiri Tawarkan Promo Menarik

Sejak diluncurkan pada Mei 2024, KPR Hijau menawarkan berbagai promo untuk menarik minat nasabah. Di antaranya suku bunga rendah sebesar 2,7 persen, biaya down paymentnol persen, dan keringanan biaya KPR.

“Insentif ini diharapkan dapat membuat produk KPR Hijau menarik lebih banyak nasabah, sehingga meningkatkan minat dan kesadaran pada properti hijau,” ujarnya.

Aquarius berharap kedepannya terjadi peningkatan permintaan properti hijau di Indonesia yang didukung KPR Hijau dapat berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi yang dicanangkan pemerintah.

“Ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainable Champion. Bank Mandiri sebagai bagian dari sektor perbankan dapat berkontribusi pada penurunan emisi di sektor lain melalui produk-produk keuangan,” katanya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya