Donald Trump Tunjuk Miliarder Linda McMahon Urus Pendidikan

Presiden terpilih Donald Trump telah menunjuk miliarder Linda McMahon sebagai Menteri Pendidikan, Dr. Mehmet Oz yang merupkan mantan pembawa acara TV dan ahli bedah jantung, dan Eksekutif Wall Street, Howard Lutnick akan memimpin Departemen Perdagangan.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 20 Nov 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2024, 21:30 WIB
Bersama Elon Musk, Donald Trump Terpantau Saksikan Laga Utama Ultimate Fighting Championship
Donald Trump memasuki arena sesaat sebelum dimulainya babak utama dengan didampingi oleh kepala eksekutif UFC, Dana White, pendukung utamanya selama kampanye pemilihan presiden 2024. (Kena Betancur/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Donald Trump telah menunjuk miliarder Linda McMahon, sebagai Menteri Pendidikan, dengan tugas memimpin departemen yang telah dijanjikan Donald Trump untuk dibubarkan.

Ia juga menunjuk Dr. Mehmet Oz, mantan pembawa acara TV dan ahli bedah jantung, untuk memimpin lembaga yang mengawasi program asuransi kesehatan bagi jutaan warga Amerika yang lansia, miskin, dan penyandang disabilitas.

Selain itu, eksekutif Wall Street Howard Lutnick akan memimpin Departemen Perdagangan.

Linda McMahon sebagai Menteri Pendidikan

Dikutip melalui abcnews, Rabu (20/11/2024) Linda McMahon, yang memimpin Administrasi Usaha Kecil selama masa pertama Trump dari 2017 hingga 2019, kini diberi mandat untuk memimpin Departemen Pendidikan.

Trump telah berjanji untuk menghapus apa yang ia sebut sebagai "doktrin kiri" di sekolah-sekolah Amerika. 

McMahon pernah menjadi anggota Dewan Pendidikan Connecticut pada tahun 2009 dan bertahun-tahun menjabat sebagai dewan pengawas Sacred Heart University. Meski tidak terlalu dikenal di dunia pendidikan, McMahon mendukung sekolah charter dan kebijakan pilihan sekolah.

“Linda akan menggunakan pengalamannya selama puluhan tahun dalam kepemimpinan dan pemahaman mendalam tentang pendidikan serta bisnis untuk memberdayakan generasi pelajar dan pekerja Amerika berikutnya, menjadikan Amerika nomor satu di dunia pendidikan,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan.  

Setelah masa tugasnya dalam pemerintahan Trump, McMahon memimpin lembaga think tank America First Policy Institute dan juga memimpin SuperPAC pro-Trump America First Action. Jika dikonfirmasi oleh Senat yang dipimpin Partai Republik, McMahon akan mengarahkan pendidikan di Amerika sesuai visi Trump, termasuk menentang teori ras kritis dan kebijakan keragaman di universitas.

Dr. Mehmet Oz untuk Medicare dan Medicaid

Dr. Oz atau yang memiliki nama lengkap Mehmet Cengiz Öz merupakan seorang dokter bedah jantung asal Amerika Serikat keturunan Turki
Dr. Oz atau yang memiliki nama lengkap Mehmet Cengiz Öz merupakan seorang dokter bedah jantung asal Amerika Serikat keturunan Turki (AP)

Dr. Oz, yang gagal dalam pencalonannya untuk Senat AS tahun 2022, akan memimpin Centers for Medicare and Medicaid Services (CMS). Program-program yang dikelola oleh CMS, termasuk Medicaid, Medicare, dan Affordable Care Act, mencakup lebih dari setengah populasi Amerika. 

Trump memuji Dr. Oz sebagai pemimpin yang akan memprioritaskan pencegahan penyakit dan mengurangi pemborosan dalam sistem kesehatan negara.

“Dr. Oz akan menjadi pemimpin dalam mendorong pencegahan penyakit sehingga kita mendapatkan hasil terbaik untuk setiap dolar yang kita keluarkan untuk kesehatan di negara ini,” ujar Trump.  

Namun, penunjukan ini menuai kritik dari beberapa pihak. Senator Demokrat Patty Murray menyebut Dr. Oz tidak memenuhi syarat dan mempromosikan pseudoscience, serta memiliki pandangan ekstrem terkait aborsi. 

Selama kariernya, Oz juga dikenal karena mendukung penggunaan hydroxychloroquine selama pandemi COVID-19, meskipun efektivitasnya masih dipertanyakan.

Dia memperkirakan kekayaan bersihnya antara USD 100 juta dan USD 315 juta, menurut pengungkapan keuangan federal yang dia ajukan pada tahun 2022.

Howard Lutnick untuk Departemen Perdagangan

Howard W.Lutnick (Source: Website Cantor Fitzgerald)
Howard W.Lutnick (Source: Website Cantor Fitzgerald)

Kepala eksekutif Cantor Fitzgerald, Howard Lutnick dipilih untuk memimpin Departemen Perdagangan. Lutnick, seorang pendukung kebijakan tarif yang agresif, akan memainkan peran utama dalam agenda perdagangan Trump, termasuk menaikkan tarif pada barang impor untuk melindungi pekerja Amerika.

Trump telah mengusulkan tarif sebesar 60% pada barang dari China dan hingga 20% pada barang impor lainnya. Meski banyak ekonom skeptis terhadap tarif sebagai alat kebijakan, Lutnick menyebutnya sebagai "alat luar biasa" untuk mendukung pekerja lokal.

Sebagai pemimpin Cantor Fitzgerald sejak 1991, Lutnick membawa pengalaman luas dalam dunia bisnis dan keuangan. Penunjukannya menunjukkan peran pentingnya dalam lingkaran dalam Trump, termasuk kontribusinya dalam kampanye Trump.  

 Melalui penunjukan ini, Trump menunjukkan tekadnya untuk melaksanakan janji reformasi besar-besaran dalam pendidikan, kesehatan, dan perdagangan. Dengan persetujuan Senat, ketiga tokoh ini akan memainkan peran penting dalam membentuk arah pemerintahan Trump ke depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya