Bongkar Pagar Laut Nuansa Perang, Ada Tank Amfibi hingga Libatkan Ribuan Personel

Dalam pembongkaran pagar laut ini, bahkan TNI ALmenurunkan sejumlah alutsistanya, seperti tiga unit Tank Amfibi. Bukan untuk menyerang, tank amfibi ini digunakan sebagai kendaraan VVIP.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Jan 2025, 09:59 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 09:59 WIB
Tank Amfibi darai Marinir menjadi kendaraan VVIP dalam pembongkaran pagar laut di Tangerang
Tank Amfibi darai Marinir menjadi kendaraan VVIP dalam pembongkaran pagar laut di Tangerang (dok: Pramita)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Rabu (22/1/2024) pemerintah membongkar pagar laut di Tangerang. Kali ini, pemerintah melibatkan seribu lebih aparat gabungan dari TNI Angkatan Laut (AL), Kementerian Kelautan, Pol Air, masyarakat nelayan, dalam membongkar pagar laut.

Dalam pembongkaran pagar laut ini, bahkan TNI ALmenurunkan sejumlah alutsistanya, seperti tiga unit Tank Amfibi. Bukan untuk menyerang, tank amfibi ini digunakan sebagai kendaraan VVIP.

Tidak hanya itu, beberapa pihak terkait juga menerjunkan kapal-kapal penjaga pantai dan kapal patroli.

Dapi pandangan Liputan6.com, kawasan pos TNI AL di Tanjung Pasir pun sangat ramai. Biasanya Kawasan tersebut ramai wisatawan di Pantai Tanjung Pasir, kini dipenuhi oleh hamper 900 aparat gabungan dari TNI AL, KKP, Pol Air, Bakamla, KPLP, hingga masyarakat nelayan.

Sebelumnya, pembongkaran sudah dilakukan sejauh 2,5 Kilometer di Kawasan Tanjung Pasir. Kali ini, pembongkaran akan dilakukan secara massal.

"Alhamdulillah hari ini kita lihat Bersama solidaritas kita, dengan aparat lain, kita kompak semua, aparat Bersama masyarakat hadir di laut ini untuk melakukan pembongkaran,"ujar Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono.

Tujuan Libatkan Alutsista

Untuk melakukan pembongkaran pagar laut tersebut, pria yang kerap disapa Ipunk itu mengungkapkan, bila puluhan kendaraan tempur milik seluruh instansi terkait, dikerahkan untuk mempercepat dan memperluas area bongkar.

"Kami dibantu Angkatan Laut, ada 3 ranpur di sini, kami juga ada alat berat untuk narik, kapal-kapal kita dari KKP juga ada, dari Pol Air, Bakamla, KPLP, lalu ada juga nelayan, mereka spontanitas mau hadir di sini dengan 233 kapalnya,"ungkap Ipunk.

Untuk itu, jika cuaca mendukung, pembongkaran akan dilakukan hingga sore hari dan akan dimulai pada siang hari. Sebab, berdasarkan data dari BMKG, cuaca pagi hari di Kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang, akan diguyur hujan, baru cerah berawan di siang hari.

"Pembongkaran pagar laut yang disisakan nanti yang ada segelnya itu, sambal nanti kami melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak yang mengaku,"katanya.

Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Hari Ini

Ditarget Selesai Paling Cepat 10 Hari, TNI AL Bersama Nelayan Cabut Pagar Laut di Tangerang
Sebanyak 600 personel TNI AL bersama para nelayan Tanjung Pasir membongkar pagar laut tanpa izin. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut segera membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Rabu 22 Januari 2025, hari ini. Ini menjadi tindak lanjut dan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.

Asal tahu saja, pagar laut Tangerang yang tak bertuan ini meliputi 6 kecamatan. Panjangnya dikatakan mencapai 30,16 kilometer (Km).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pihaknya bersama TNI AL dan aparat keamanan lainnya ikut terlibat. Termasuk dengan adanya bantuan dari para nelayan di sekitar wilayah terdampak.

"Rabu sama-sama (bongkar pagar laut)," ungkap Trenggono di Istana Negara, dikutip Rabu (22/1/2025).Senagai informasi, pagar laut di Kabupaten Tangerang ini telah disegel KKP sejak 10 Januari 2025 lalu. Selama proses penyelidikaj berlangsung belum ditemukan pihak yang bertanggung jawab.

Delapan hari berselang, pasukan TNI Angkatan Laut bergerak membongkar paksa pagar laut Tangerang sepanjang 2 Km. Namun, upaya itu terhenti sementara sambil adanya koordinasi antara TNI AL dan KKP.

 

Pagar Laut Dibongkar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menyegel pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di pesisir Kabupaten Tangerang. (Foto: KKP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menyegel pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di pesisir Kabupaten Tangerang. (Foto: KKP)... Selengkapnya

Alhasil Menteri Trenggono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali bertemu pada Senin, 20 Januari 2025. Keduanya sepakat untuk membongkar pagar laut Tangerang pada Rabu, 22 Januari 2025, pagi.

Pada rentang waktu itu, Trenggono masih menunggu ada pihak yang mau mengaku bertanggung jawab terhadap pembangunan pagar laut. Ternyata, hingga tenggat waktu itu habis, tak ada pihak yang menghampiri KKP. Trenggono menegaskan kepentingan nelayan dan kondisi ekologi jadi dasar pembongkaran pagar laut tersebut.

"Yang pasti kepentingan nelayan itu akan kita berikan keutamaan. Tapi dari sisi hukum juga kita betul-betul, makanya harus bersama-sama. Kalau semua lembaga yang berkepentingan itu hadir bareng, lalu kita putusin bareng, sudah aman kita," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya