Pakai Biodiesel, RI Bisa Hemat Devisa Rp 60 Triliun

Pemerintah menargetkan penyerapan biodiesel 4 juta kiloliter tahun ini.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 14 Jan 2014, 14:32 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2014, 14:32 WIB
biodesel-131004b.jpg
Pemerintah menargetkan bisa menyerap biodiesel sebanyak 4 juta kiloliter (kl) sepanjang tahun ini. Angka itu naik dari tahun lalu sebanyak 1,07 juta kl. 

Direktur Bioenergi, Ditjen Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana memprediksi pemakaian 4 juta kl biodiesel tersebut bisa menghemat devisa sekitar US$ 5 miliar atau setara Rp 60 triliun (kurs: Rp 11.990 per dolar AS).

“Kalau realisasi produksi biodiesel 2013 sebanyak 1,07 juta kl. Menurut perhitungan hingga bulan September, penghematan devisa yang didapat selama empat bulan mencapai US$ 270 juta dan subsidi mencapai US$ 3 juta,” jelas Dadan seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (14/1/2014).

Dadan menjelaskan, kenaikan target penyerapan biodiesel tersebut sejalan dengan kebijakan mandatory 10% campuran biodiesel ke solar, ditambah penyerapan minimal 20% oleh PLN.

“Sekitar 4 juta kl itu di atas 10% karena PLN menyerap minimal sekitar 20%, PLN katanya berkomitmen sampai 26%," ujar Dadan.

Dadan memastikan, seluruh produsen seluruh produsen menyatakan kesiapannya untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan dan mengenai harga sedang menunggu ketetapan dari pemerintah. (Ndw)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya