Genjot Masyarakat RI Melek Keuangan, OJK Luncurkan SiMolek

"Beroperasinya SiMolek diharapkan meningkatkan literasi dan pemanfaatan produk jasa keuangan," ujar Dewan Komisioner OJK, Kusumaningtuti.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Feb 2014, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2014, 12:30 WIB
ojk2-130730b.jpg
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan beroperasinya mobil edukasi keuangan atau disebut SiMolek pada Selasa (4/2/2014). Keberadaan mobil literasi keuangan ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan.

"Beroperasinya SiMolek diharapkan bisa meningkatkan literasi dan pemanfaatan produk-produk jasa keuangan oleh masyarakat Indonesia yang relatif masih rendah," ujar Dewan Komisioner OJK, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Pengoperasian SiMolek ini dilakukan oleh OJK baik di kantor pusat maupun kantor regional dan kantor OJK daerah, serta mengikutsertakan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan akan materi yang ingin disampaikan ke masyarakat serta waktu, lokasi dan target edukasi.

Kusumaningtuti menjelaskan, sejumlah LJK dan asosiasi sektor keuangan yang sudah mendaftar untuk ikut menggunakan SiMolek antara lain Allianz, BCA, Bank Mandiri, Pasar Modal, BRI, Asosiasi Bank-bank Daerah (Asbanda), lembaga pembiayaan, pegadaian, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dan asosiasi perasuransian.

Simolek akan beroperasi setiap hari kerja mulai Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 09.00-18.00. Serta pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional jika terdapat kegiatan edukasi di luar hari operasional.

Saat ini, jumlah mobil SiMolek yang tersedia sebanyak 20 unit, akan dibagi untuk kantor regional Jabodetabek sebanyak 4 unit, KR OJK Medan 2 unit, KR OJK Semarang 2 unit, KR OJK Surabaya 2 unit, KR OJK Bandung 1 unit dan KR OJK Makassar 1 unit.

Selain itu juga disediakan di 8 kantor OJK daerah seperti di Pekanbaru, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Samarinda, Banjarmasin dan Manado yang masing-masing sebanyak 1 unit.

Pada 2014, OJK juga menargetkan untuk menambah jumlah unit mobil SiMolek sebanyak 25 unit sehingga nantinya jumlah totalnya menjadi 45 unit. Dengan begitu, pada tahun ini SiMolek akan beroperasi 6 unit di Jabodetabek, 10 di kantor regional dan 29 di kantor OJK daerah.

"Dengan keberadaan SiMolek ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai literasi keuangan dan meningkatkan minat serta kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk atau jasa keuangan yang ada," tandas Kusumaningtuti.

Mobil edukasi keuangan ini juga pernah diperkenalkan pada saat peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada 19 November 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Dny/Ahm)


Baca juga:

Hanya 3,79% Penduduk RI yang Melek Pasar Modal

6 Bukti Mengejutkan Masyarakat RI Belum Melek Keuangan

Masyarakat RI Belum Melek Produk dan Akses Keuangan




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya