Torres: Liverpool Bikin Saya Seperti Pengkhianat

Fernando Torres akhirnya mengungkapkan proses kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea lima tahun lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Agu 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 05:00 WIB
20160528-Final-Liga-Champions-Real-Madrid-Atletico-Madrid-Reuters
Yannick Ferreira Carrasco, Fernando Torres dan Oliver Torres berlatih bersama saat sesi latihan di stadion San Siro, Milan, Italia, (27/5). Atletico Madrid akan bertanding melawan Real Madrid dalam Final liga Champion 2016. (Reuters/Tony Gentile)

Liputan6.com, Madrid - Fernando Torres akhirnya mengungkapkan proses kepindahannya dari Liverpool ke Chelsea lima tahun lalu. Striker timnas Spanyol itu membantah dirinyalah yang meminta hengkang dari The Reds.

Saat itu Torres menjadi sorotan karena dianggap mata duitan oleh pendukung Liverpool. Apalagi ia pindah dengan status pemain termahal Chelsea, yakni mencapai 50 juta pounds.

"Saya seolah-olah pergi sebagai pengkhianat. Padahal dalam diskusi dengan manajemen tidak demikian," ujar Torres seperti dilansir Liverpool Echo.

"Manajemen Liverpool tidak ingin bersalah di depan tim. Jadi mereka mencari kambing hitam yaitu saya," ujarnya menambahkan.

Sayangnya kepindahannya ke Chelsea tidak sesuai harapan. Torres hanya mencetak 45 gol dari 172 laga dan dijual ke AC Milan pada tahun 2014.

"Liverpool bilang kalau pemilik baru ingin membentuk tim baru untuk juara. Faktanya hingga sekarang posisi mereka di Liga Inggris tetap sama seperti saya pergi dulu," ucap Torres.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya