Terungkap, Pengusaha Timur Tengah yang Bakal Beli AC Milan

Situasi keuangan AC Milan dikabarkan bermasalah

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Des 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 20:20 WIB
AC Milan
Pemain AC Milan melakukan sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Benevento. (twitter.com/acmilan/media)

Liputan6.com, Milan - Pemilik AC Milan asal Tiongkok, Yonghong Li, akan menjual klub ini di akhir musim. Kabarnya, ada grup investor dari Timur Tengah yang kemungkinan akan berinvestasi di San Siro.

Media di Italia, belum lama ini, telah mengungkapkan nama calon investor baru AC Milan itu. Mereka dilaporkan akan mendapatkan saham mayoritas di klub tersebut.

Yonghong Li ingin menjual klub di akhir musim dan Highbridge serta Elliot Group yang akan masuk dalam kendali klub untuk mencari investor baru, yang tertarik untuk membeli tim tersebut.

Kelompok yang ingin mendapatkan saham mayoritas di klub tersebut adalah Fawaz Abdulaziz Alhokair Group. Mereka sebenarnya telah memulai beberapa proyek di dekat Milan.

Perusahaan ini memiliki 19 mal di Arab Saudi dan Fawaz Alhokair, pendiri dan pemilik perusahaan, adalah pengembang properti.

Stadion Baru

FOTO: AC Milan Ditahan Imbang Klub Juru Kunci
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengamati anak asuhnya saat pemanasan sebelum melawan Benevento pada laga Serie A Italia di Stadion Ciro Vigorito, Benevento, Minggu (3/12/2017). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Carlo Hermann)

Fawaz Abdulaziz Alhokair Group sebetulnya sudah aktif di dekat Sesto San Giovanni. Dan bukan kebetulan bahwa walikota Milan Giuseppe Sala baru-baru ini mengungkapkan bahwa stadion baru AC Milan dapat dibangun tepat di area itu.

Mereka juga berencana membangun pusat perbelanjaan terbesar di Eropa di Roma dalam sebuah operasi keuangan senilai 1,5 miliar euro.

Tekanan

AC Milan
Pemain AC Milan melakukan sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Benevento. (twitter.com/acmilan/media)

Posisi Yonghong Li memang berada dalam tekanan. Situasi keuangan AC Milan dikabarkan bermasalah sehingga konglomerat Tiongkok itu dalam sorotan tajam.

Di awal masa kepemimpinannya, Li disanjung-sanjung oleh Milanisti. Pasalnya musim panas lalu dia mengucurkan dana sekitar 200 juta euro untuk membeli banyak pemain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya