MotoGP: Demi Bersaing, Rossi Selalu Fokus Jaga Fisik

Membalap dalam kondisi fit adalah kunci sukses Rossi bertahan di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Jan 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 18:45 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku selalu menjaga kondisi fisiknya untuk bersaing di kelas MotoGP. (AP Photo/Paul White)

Liputan6.com, Valentino Rossi adalah salah satu contoh pembalap MotoGP yang tak termakan usia. Meski terbilang sudah uzur, pembalap Movistar Yamaha itu mampu bersaing dengan lawan-lawan yang jauh lebih muda darinya.

Rossi sendiri akan melakoni balapan MotoGP 2018 di usia 39 tahun. Maklum, ia akan merayakan ulang tahunnya pada 16 Februari 2018. Namun, bukan berarti Rossi layak disingkirkan dari daftar kandidat pesaing gelar musim 2018.

Jika melihat aksinya dalam beberapa musim terakhir, tak berlebihan jika masih menyebut The Doctor sebagai salah satu kandidat juara. Itu karena ia menunjukkan tingkat fisik yang sama. Hal itu juga dirasakan Rossi sendiri.

"Saya katakan, setiap tahun selalu lebih sulit, karena saya tidak lagi muda. Namun faktanya, dalam enam atau tujuh tahun terakhir, saya merasa sangat mirip. Berbeda dengan waktu saya berusia 20 atau 25 karena lebih mudah pulih. Jadi sekarang ada waktu pemulihan yang lebih lama," kata Rossi, dilansir Crash.

Di MotoGP 2017, Rossi juga menunjukkan tekad pantang menyerah di tengah kondisi cedera kaki. Tercatat, dua kali pembalap Italia itu mengalami cedera. Cedera pertama didapat Rossi jelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017. Untungnya, cedera saat itu tak begitu parah. Rossi lolos tes medis dan diizinkan mengikuti balapan di Mugello.

 

Utamakan Fit

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (MOHD RASFAN / AFP)

Seakan tak kapok, Rossi mengulangi kesalahan yang sama jelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Tak seperti sebelumnya, cedera kali ini memaksa The Doctor sampai harus melakukan operasi karena patah kaki.

Kecelakaan itu didapat saat ia latihan enduro dengan motorcross. Pada akhirnya, ia pun terpaksa melewatkan balapan di Misano, seri yang menjadi salah satu favoritnya. Bahkan, seharusnya ia juga absen pada MotoGP Aragon.

Namun, pembalap asal Italia itu sekali lagi membuktikan bahwa tekad besarnya mampu mengalahkan rasa sakitnya. Sikap Rossi tersebut yang mengundang banyak pujian dari berbagai pihak.

"Anda harus bekerja keras, tapi saya pikir olahraga kita bukanlah yang terpenting. Anda harus fit, itu pasti, tapi Anda juga harus memiliki sesuatu yang lain. Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, levelnya kurang lebih sama," tegas Rossi.

 

Kiprah Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

 

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

 

MotoGP

Balapan: 301

Menang: 89

Podium: 190

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.893

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya