Yamaha Ulangi Catatan Buruk 20 Tahun Lalu, Rossi: Saya Bukan Teknisi

Rossi mengaku tidak mengetahui penyebab Yamaha paceklik kemenangan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Sep 2018, 13:45 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 13:45 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada MotoGP San Marino 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Liputan6.com, Misano - Yamaha mengalami krisis dalam dua musim terakhir di MotoGP. Dua pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi belum mampu mencatatkan kemenangan.

Tercatat sudah 22 balapan MotoGP sejak 2017-18 mereka lalui tanpa kemenangan. Tentunya, ini mengulangi hasil minus mereka 20 tahun lalu. Pada 1997-98, Yamaha paceklik kemenangan dalam 22 seri.

Dikutip dari Crash, Rossi sendiri mengaku tidak mengetahui penyebab Yamaha paceklik kemenangan. Rossi yang membuat perubahan besar untuk Yamaha sejak datang pada 2004 juga bingung timnya tak bisa menyaingi Honda dan Ducati.

"Saya bukan teknisi, saya tidak tahu. Mungkin juga mesinnya bermasalah," kata rider MotoGP asal Italia tersebut.

Namun yang pasti, Rossi memahami masalah besar yang dimiliki Yamaha. Menurutnya, pabrikan asal Jepang itu kurang memiliki daya cengkeram yang hebat di aspal.

"Saya hanya tahu, kalau kita kehilangan cengkeraman. Elektronic tidak membantu motor. Kehilangan cengkeraman membuat kita sangat sulit melaju lebih cepat," ujar Rossi.

Kehilangan Banyak Waktu

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada MotoGP San Marino 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Masalah ini juga yang membuat Rossi kehilangan banyak waktu saat balapan. Eks pembalap Honda dan Ducati itu berharap Yamaha segera merespons keluhannya.

"Saya tidak pernah absen di tikungan dalam 100 lap saat test. Bahkan di hari Jumat (sesi latihan bebas MotoGP San Marino)," ucapnya.

"Namun, saat balapan, saya ketinggalan satu lap, mungkin dua atau tiga tikungan (yang membuat Rossi lambat). Itu artinya, ada sesuatu yang salah pada motor," kata Rossi menambahkan.

 

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin

4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin

5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin

6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin

7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin

8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin

9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin

12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin

13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin

14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin

15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin

16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin

17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin

18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin

19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin

20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin

21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin

22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin

24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya