Isi Pesan dari Anak Pemilik Leicester City

Aiyawatt Srivaddhanaprabha menulis pesan setelah kecelakaan tragis yang menewaskan ayahnya, Vichai Srivaddhanaprabha, sang pemilik Leicester City.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 01 Nov 2018, 00:50 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2018, 00:50 WIB
Penghormatan Pemain Atas Meninggalnya Bos Leicester City
Pemain Leicester City memberi penghormatan kepada korban kecelakaan helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha di luar Stadion King Power, Inggris, Senin (29/10). (Paul Ellis/AFP)

Leicester - Aiyawatt Srivaddhanaprabha menulis pesan setelah kecelakaan tragis yang menewaskan ayahnya, Vichai Srivaddhanaprabha, sang pemilik Leicester City. Aiyawatt berjanji akan meneruskan warisan menjalankan klub yang dimiliki ayahnya sejak 2010 itu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang dari lubuk hati yang paling dalam atas dukungan luar biasa ini," kata Aiyawatt dilansir situs resmi klub.

"Terima kasih juga kepada Kepolisian Leicestershire dan layanan darurat. Tanggapan cepat mereka pada Sabtu membuat banyak orang tetap aman. Profesionalisme dan kepekaan mereka sejak itu telah membuat beberapa hari terakhir dapat ditanggung sebisa mungkin."

"Apa yang terjadi membuat saya menyadari betapa pentingnya ayah saya bagi banyak orang di seluruh dunia. Saya tersentuh oleh berapa banyak orang yang membuatnya dekat dengan hati mereka."

"Saya sangat bangga memiliki ayah yang luar biasa. Dari dia, saya telah menerima misi yang sangat besar dan warisan untuk diwariskan dan saya berniat melakukan hal itu. Saya tahu akan menerima dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini. Saya sangat bersyukur atas semua pesan dan kata-kata Anda yang baik."

"Untuk waktu yang lama, ayah saya mengajari untuk menjadi kuat dan untuk mengurus keluarga saya. Dia mencintai keluarganya. Dia membuat Leicester City menjadi sebuah keluarga. Tidak ada yang akan membuatnya bangga daripada melihat bagaimana keluarga Leicester City dibangun mendukung satu sama lain melalui waktu kesedihan seperti itu."

"Ayah saya memiliki cara mengajarkan tentang kehidupan dan pekerjaan tanpa membuatnya tampak seperti sebuah pelajaran. Dia adalah mentor dan teladan saya. Hari ini, dia telah meninggalkan saya dengan warisan untuk dilanjutkan. Saya akan melakukan semua sebisa mungkin untuk meneruskan visi dan impian besarnya."

"Keluarga saya, terutama saya, ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena kebaikan yang tulus dan niat baik Anda selama waktu tersulit bagi kami ini. Aku merindukanmu ayah, dengan segenap hatiku," tutup Aiyawatt yang merupakan Wakil Chairman Leicester City.

 

Kecelakaan helikopter

Helikopter Bos Leicester City
Sebuah Helikopter yang terbakar di tempat parkir di luar Stadion King Power di Leicester, Inggris (27/10). Helikopter diketahui merupakan milik bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabh. (Pool Photo via AP)

Vichai mengalami kecelakaan helikopter sesaat setelah menyaksikan laga Leicester City melawan West Ham United di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (27/10/2018). Helikopter yang ditumpangi Vichai terjatuh tidak jauh dari stadion tersebut.

Vichai dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu. Selain Vichai, terdapat empat korban tewas lain yang juga berada di dalam helikopter itu.

Insan sepak bola dunia, khususnya di Inggris, berduka atas kejadian tersebut. Premier League menjadikan pekan ke-11 sebagai penghormatan kepada para korban itu.

Vichai merupakan pengusaha Thailand yang membeli Leicester City pada 2010. Di bawah roda kepemimpinannya, The Foxes mengejutkan dunia saat menjadi juara Premier League pada musim 2015-2016.

Sumber: Leicester City

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya