Liputan6.com, London - Mantan gelandang Arsenal, Ray Parlour, mengakui Pierre-Emerick Aubameyang adalah pemain yang bagus. Namun, menurut dia, pemain asal Gabon itu belum selevel dengan Thierry Henry.
Aubameyang baru saja tampil apik saat membela Arsenal melawan Everton di pekan ke-27 Premier League di Emirates Stadium. Pemain 30 tahun itu mencetak brace alias dua gol.
Baca Juga
Arsenal pun berhasil menang dengan skor 3-2 atas Everton. Kemenangan itu membuat The Gunners naik ke peringkat sembilan klasemen sementara Premier League.
Advertisement
Sementara itu bagi Aubameyang sendiri, tambahan dua gol itu membuat dirinya kini mengoleksi 17 gol. Ia kini memuncaki daftar top skorer sementara bersama penyerang Liecester City, Jamie Vardy.
Meski demikian, menurut Parlour, Aubameyang belum layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Premier League seperti legenda Arsenal, Thierry Henry.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Komentar Parlour
"Saya pikir Anda harus menunggu sedikit lebih lama. Sergio Aguero, Thierry Henry, Alan Shearer, Robbie Fowler, semua orang seperti ini melakukannya tahun demi tahun," kata Parlour di Soccerway.
“Anda tidak dapat berdebat dengan rekor Aubameyang, dan jika dia tidak mencetak gol musim ini, Arsenal bisa dalam pertempuran degradasi daripada mencoba masuk lima besar. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi Arsenal dengan gol yang dia cetak. Dia sangat efektif di kotak penalti."
“Aubameyang terlihat sangat mirip dengan Henry di akhir pekan. Setelah melewati lawan satu lawan satu, cuma itu yang dia butuhkan. Henry dulu bermain di sisi kiri juga, dan cara Aubameyang bergerak dan menekuk bola ke tiang jauh sangat mirip dengan Henry. Tapi apakah Anda bisa memanggilnya salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League, saya tidak yakin tentang itu," Parlour menambahkan.
Advertisement
Statistik Aubameyang
Aubameyang sendiri sudah membela Arsenal sejak Januari 2017. Ia telah menyumbangkan 60 gol dalam 95 pertandingan di semua kompetisi.
Pada laga berikutnya, Arsenal akan menghadapi Olympiakos Piraeus di Liga Europa.