Liputan6.com, Turin - Manajemen Juventus mengambil keputusan tegas menyusul kegagalan di pentas Eropa. Mereka memberhentikan Maurizio Sarri dari kursi pelatih.
Si Nyonya Tua memecat Sarri kurang dari 24 jam setelah tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Juventus mengalahkan Olympique Lyon 2-1 pada leg kedua 16 besar, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Namun, mereka kalah gol tandang dalam agregat 2-2
Advertisement
"Kami membebaskan Maurizio Sarri dari kursi pelatih. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya membantu klub mencetak sejarah menjuarai Scudetto sembilan musim secara beruntun," tulis keterangan resmi klub.
Juventus mendatangkan Sarri dari Chelsea musim panas tahun lalu. Dia menggantikan Massimiliano Allegri.
Kehadirannya diharapkan bisa mengubah permainan Juventus jadi lebih menarik sembari berprestasi.
Saksikan Video Juventus Berikut Ini
Performa Labil
Nyatanya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sering tampil kurang meyakinkan. Mereka memang menjuarai Liga Italia.
Namun, Juventus gagal membawa pulang trofi Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Torehan satu gelar dalam semusim itu jadi capaian terburuk klub sejak 2011/2012
Advertisement
Kandidat Pengganti
Â
Ada setidaknya tiga pelatih yang mungkin akan dipakai Juventus jika Sarri sampai dipecat. Siapa saja mereka?Â
Mauricio Pochettino
Pochettino sedang menganggur sejak dipecat Tottenham Hotspur pertengahan musim 2019-2020. Pria Argentina itu dikenal piawai meracik tim biasa-biasa saja menjadi disegani. Dia juga jago mengorbitkan pemain muda.
Tottenham sempat dibawanya menjadi runner-up Liga Inggris dan menjadi finalis Liga Champions.
Meski belum pernah menjadi juara sebagai pelatih, Pochettino jauh lebih hebat dibanding Sarri. Pochettino kaya variasi strategi.
Kebetulan Pochettino juga kabarnya siap mempertimbangkan peluang mencoba peruntungan di tanah Italia. Inter Milan juga mengincarnya.
Advertisement
Gian Piero Gasperini
Gasperini merupakan sosok kunci dibalik prestasi mengejutkan Atalanta. Tangan dinginnya membuat Atalanta lolos ke perempat final Liga Champions dan finis empat besar Serie A dua musim beruntun.
Kebetulan Gasperini punya ikatan batin dengan Juventus. Saat masih muda, Gasperini pernah menimba ilmu bersama tim junior Juventus.
Gasperini tentu akan sangat tertarik jika ditawari kesempatan memoles Juventus. Bersama Gasperini, Juventus akan kembali memakai formasi tiga bek. Kebetulan Juventus punya empat bek tangguh ditambah Daniele Rugani.
Simone Inzaghi
Nama Inzaghi naik daun usai membawa Lazio rajin berasa di papan atas klasemen Liga Italia. Inzaghi piawai memoles tim dengan materi biasa-biasa saja menjadi ditakuti lawan.
Materi pemain Lazio yang dilatih Inzaghi minim pemain bintang. Inzaghi kemudian mampu mengorbitkan Luis Alberto, Ciro Immobile hingga Sergej Milikovic-Savic.
Inzaghi bisa menjaadi solusi bagi Juventus mengingat permainan tim di bawah asuhan Sarri sangat monoton.
Advertisement