Persib Bandung Rancang Persiapan Liga Setelah PPKM Darurat Usai

Saat ini Persib Bandung masih melakukan latihan mandiri dan dalam keadaan baik.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Jul 2021, 20:23 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 20:23 WIB
Marc Klok
Gelandang naturalisasi Persib Bandung Marc Klok memulai latihan pertamanya di Lapangan Mini Soccer Republic Pasteur, Jumat (2/7/2021). (Foto: MO Persib)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan rencana timnya untuk menggelar persiapan Liga 1 setelah PPKM darurat berakhir 20 Juli 2021. Saat ini Marc Klok dan kawan-kawan masih melakukan latihan mandiri dan dalam keadaan baik.

“Tentunya rencana saya adalah untuk bisa kembali menggelar latihan. Nanti ketika PPKM berakhir, kami akan langsung kembali berlatih secara normal di dalam situasi yang juga normal,” kata Robert, Sabtu (10/7/2021).

Robert mengaku mendapat kabar bahwa Liga 1 2021/2022 rencananya akan digelar antara dua sampai empat pekan setelah PPKM darurat. Informasi tersebut dari pertemuan perwakilan klub Liga 1 bersama PSSI dan PT LIB.

“Masa PPKM rencananya akan berakhir pada 20 Juli. Di masa 2-4 pekan itu, saya berharap liga bisa sesegera mungkin bisa digelar, jangan sampai hingga pertengahan Agustus karena pemain dan ofisial sudah merasa frustasi,” ungkapnya.

Pelatih Persib berusia 66 tahun ini menegaskan, Covid-19 masih akan ada. Karena itu, protokol kesehatan harus dilakukan dalam masa sekarang ini.

“Covid masih akan ada, begitu juga masa karantina. Tapi sepak bola masih bisa digelar karena saya tidak melihat adanya hubungan langsung antara masa PPKM dan sepak bola, dalam artian kami bertanding dengan tanpa penonton juga penerapan prokes yang ketat,” ujarnya.

Saksikan Video Berikut Ini

Selalu Mundur

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Robert kembali mengungkit turnamen pramusim Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu. Walau sudah menjalankan turnamen hingga selesai, Liga 1 dan Liga 2 tetap saja sulit digelar di masa-masa saat ini.

“Karena setelah turnamen itu, kami semua telah siap untuk memulai liga kembali. Tapi liga ditunda sejak Maret tahun lalu. Setiap kali kami mendengar liga akan dimulai, kenyataannya harus ditunda. Sedangkan Covid tidak pernah pergi dari Indonesia atau dunia ini,” cetus Robert.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya