Cristiano Ronaldo Tidak Pernah Ngobrol dengan Lionel Messi Meski Kerap Berbagi Panggung

Liputan6.com, Jakarta Megabintang, Cristiano Ronaldo kembali buka suara mengenai rivalitasnya dengan Lionel Messi. Meski tidak menaruh rasa benci, Ronaldo mengaku bukanlah teman bagi Messi atau yang biasa dijuluki La Pulga.

Nama Ronaldo dan Messi mendominasi puncak kejayaan sepak bola selama hampir dua dekade terakhir. Sejak pertengahan 2000 lalu, pemain yang sama-sama berposisi sebagai penyerang itu berlomba-lomba mengumpulkan gelar paling bergengsi.

Tidak hanya di level klub maupun timnas, Messi dan Ronaldo juga bergelimang penghargaan individu. Tidak ada pemain lain yang mampu merebut gelar Ballon d'or dalam kurun waktu sepuluh tahun berturut-turut sejak 2008 hingga 2017.

Messi kini memimpin dengan koleksi tujuh gelar dan Ronaldo mengantongi dua gelar. Pencapaian Messi kemudian juga dilengkapi dengan trofi Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

Bertahun-tahun Ronaldo dan Messi berbagi panggung di sepak bola membuat fans berasumsi kalau keduanya setidaknya punya kesempatan untuk berbincang-bincang. Namun Ronaldo membantahnya dan mengatakan kalau mereka sama sekali tidak pernah melakukan hal itu dengan sang rival, Lionel Messi. 

Meski demikian, berbicara di sela-sela menjalani tugas bersama timnas Portugal, Ronaldo yang kini bermain untuk klub Arab Saudi, Al Nassr juga membantah kalau dia selama ini membenci La Pulga. 

"Itu adalah rivalitas yang bagus. Ada klaim yang menyebut Cristiano membenci Messi dan begitu juga sebaliknya. Tapi itu tidak benar. Kami telah mengubah sejarah sepak bola," katanya dilansir dari Express.

"Warisan ini terus berlanjut dan kami berbagi panggung selama 15 tahun sehingga rasa hormat tetap ada. Saya tidak mengatakan bahwa kami berteman, saya tidak pernah mengobrol dengannya, tapi saya menghormatinya," beber kekasih Georgina Rodriguez tersebut menambahkan. 

Baik Ronaldo maupun Messi sama-sama tidak bermain di Eropa lagi. Ronaldo kini bermain di Liga Arab Saudi sementara Messi memutuskan bergabung dengan klub Major League Soccer, Inter Miami. 

Misi keduanya sama. Mengangkat derajat kompetisi yang kini mereka ikuti.

Pada kesempatan yang sama, Ronaldo juga menjawab suara-suara miring terkait kepindahannya ke Arab Saudi. Menurutnya, langkah yang sebelumnya dianggap gila itu saat ini sudah menjadi hal yang normal. 

"Semua orang berpikir itu gila. Baiklah, pria gila itu ternyata tidak segila itu juga sekarang. Sekarang bermain di Liga Arab adalah hal yang normal," beber Ronaldo. 

"Saya tahu ini akan terjadi dan saya senang bisa membantu untuk mengubah budaya di sana. Saya ingin Liga Arab terus berkembang di tahun-tahun mendatang menjadi liga teratas,” sambungnya. 

Seperti diketahui, Ronaldo telah membuka pintu bagi pemain-pemain top Eropa untuk bermain di Arab Saudi. Keberhasilan Al Nassr memboyongnya usai didepak Manchester United diikuti oleh kehadiran bintang-bintang top lainnya, termasuk Karim Benzema, Sadio Mane, hingga Neymar Jr. 

Bahkan belakangan, laporan terbaru menyebut kalau Al-Ittihad tengah menyiapkan gebrakan besar dengan membajak bintang Liverpool, Mohamed Salah. The Tigers kabarnya siap memecahkan rekor tranfer dengan menebus pemain asal Mesir itu di harga £200 juta atau setara dengan Rp 3,8 Triliun.