Carlo Ancelotti Tidak Menyesal Pilih Real Madrid Ketimbang Timnas Brasil

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Carlo Ancelotti sama sekali tidak menyesal memilih Real Madrid ketimbang timnas Brasil. Pria asal Italia tersebut mengaku langkahnya sudah tepat dan ingin bertahan labih lama lagi di Bernabeu.

Seperti diketahui, Ancelotti kembali menangani Real Madrid sejak 2021 lalu. Ini merupakan petualangan keduanya bersama Los Blancos setelah sebelumnya dipercaya menjadi pelatih tahun 2013-2015. 

Awalnya, Ancelotti dikontrak hingga 2024. Namun di tengah perjalanan, pria berusia 64 tahun itu juga mendapat tawaran lain. Pada Juli lalu, namanya muncul sebagai kandidat kuat pelatih timnas Brasil. 

Ancelotti diplot menggantikan posisi Tite yang meninggalkan Timnas Brasil usai kalah dari Kroasia di Piala Dunia 2022. Saat ini, posisi kosong tersebut masih diisi oleh pelatih Fluminense Diniz. 

Kabar yang beredar menyebut Ancelotti sepakat dengan tawaran itu. Mantan pelatih AC Milan itu bahkan disebut-sebut bakal mengawali kiprahnya bersama Tim Samba pada Copa America 2024 dan menjadi pelatih asing pertama yang menanganin timnas Brasil dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. 

Namun ternyata Ancelotti menolaknya. Dia memilih bertahan di Real Madrid. Sikap itu ditegaskanya lewat penandatanganan perpanjangan kontrak hingga 2026 pada Desember 2023 lalu. 

"Semua tahu kalau saya telah dikontak oleh presiden federasi sepak bola Brasil," kata Ancelotti jelang duel Real Madrid vs Mallorca, seperti dilansir dari Jamaicaobserver baru-baru ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ketertarikannya kepada saya," bebernya.

Bukan tanpa sebab Ancelotti masuk dalam bursa pelatih timnas Brasil. Tangan dingin pria kelahiran Reggiolo, Italia itu sudah berulang kali menghasilkan trofi juara. Sepanjang kariernya, Ancelotti setidaknya sudah merebut 4 gelar Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid.

Selain itu, Ancelotti juga menambah koleksi gelarnya dengan trofi liga domestik bersama Real Madrid di La Liga, Chelsea di Liga Inggris, Bayern Munchen di Jereman, dan Paris Saint-Germain di Prancis. 

Ancelotti sendiri mengaku belum bosan menangani Real Madrid.

"Pada tahun 2026, tergantung hasil yang saya raih saya mungkin masih di sini. Saya ingin menjadi pelatih Real Madrid dan saya berharap bisa melanjutkannya di tahun 2027 dan 2028 karena saya ingin bertahan di sini," beber pelatih yang dijuluki Don Carletto tersebut menambahkan.