Arsenal Punya Jalan Pintas Gaet Matheus Cunha di Bursa Transfer

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal mendapat angin segar dalam perlombaan merekrut Matheus Cunha setelah laporan mengungkapkan bahwa kontrak barunya di Wolverhampton Wanderers mencantumkan klausul pelepasan.

The Gunners gagal menambah daya gedor di lini serang pada jendela transfer Januari. Padahal Kai Havertz, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, dan Bukayo Saka sedang berada di ruang perawatan.

Arsenal  telah dikaitkan dengan beberapa penyerang, termasuk Cunha, tetapi sang striker akan tetap membela Wolves untuk membantu timnya bertahan di kasta tertinggi.

Namun, meskipun Cunha telah menandatangani kontrak jangka panjang baru selama empat setengah tahun awal bulan  ini, laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa Arsenal bisa menebusnya seharga 62 juta poundsterling pada musim panas berkat klausul pelepasan dalam kontraknya.

Matheus Cunha telah menunjukkan insting tajam di Premier League musim ini, mencetak 14 gol serta membukukan empat assist. Pemain asal Brasil itu juga melampaui ekspektasi pada musim lalu, dengan torehan 12 gol di liga.

Terlepas cedera, Havertz gagal memenuhi harapan saat bermain sebagai striker tunggal. Dia kerap melewatkan peluang emas sehingga Arsenal urung mengamankan kemenangan.

Sementara itu, meskipun Cunha lebih cocok beroperasi sebagai playmaker, ketenangannya di depan gawang bisa menjadi senjata andalan The Gunners dalam pertandingan ketat. Dia juga berpotensi membantu klub mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak menjuarai Piala FA 2020.

Dengan terkaparnya tiga pilar, lini depan Arsenal kini tinggal menyisakan Ethan Nwaneri, Raheem Sterling, dan Leandro Trossard. Meski nama pertama menunjukkan bakat besar, dia tidak mungkin langsung diandalkan karena baru berusia 17 tahun.

Gelandang Mikel Merino jadi penyelamat ketika diturunkan sebagai penyerang dadakan melawan Leicester City. Namun, absennya penyerang andalan terekspos ketika Arsenal dikalahkan West Ham United akhir pekan lalu.

Tidak ada jaminan bahwa Cunha akan menjadi game-changer bagi Arsenal jika jadi direkrut. Namun, kehadirannya bisa memberikan variasi taktik yang lebih luas bagi pelatih Mikel Arteta dalam mengatur strategi.