Simak Hoaks Seputar Penggunaan Alat Elektronik

Berikut kumpulan hoaks seputar penggunaan alat elektronik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Nov 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 18:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Klaim Set Top Box Bisa Membaca Data Orang yang Sudah Divaksin (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Klaim Set Top Box Bisa Membaca Data Orang yang Sudah Divaksin (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Alat elektronik menjadi kebutuhan untuk memudahkan aktivitas manusia, namun di sisi lain bermunculan hoaks seputar dampak penggunaan perangkat tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penggunaan alat tronik, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar penggunaan alat elektronik.

Set Top Box Bisa Baca Data Orang yang Sudah Divaksin

Kabar tentang set top box (STB) yang dibagikan gratis oleh pemerintah bisa membaca data orang yang sudah divaksin beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin.

"Vaksin gratis... set top box pun ada yg gratis.. Ternyata oh, ternyata...

Didalamnya ada rangkaian Bluetooth Low Energy Device untuk membaca data orang2 yg sudah divaksin! Hadeuh..." demikian narasi dalam gambar tersebut.

"Tunggu hasilnya sambil ngopi mazse...☕," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons warganet dan mendapat 27 komentar dari warganet.

Benarkah STB yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin? Simak dalam artikel berikut ini...

 

AirPods Berbahaya Bagi Otak

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim radiasi AirPods berbahaya bagi otak, klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 November 2022.

Unggahan tersebut berupa video yang menampilkan AirPods yang ditempelkan sebuah alat yang memiliki layar dan terdapat angka dan diagram.

Video tersebut diberi tulisan sebagai berikut.

"This one thing everyone is using is destroying their brain

Airpods emit a dangerous amount of EMF radiation

Double that of even a wifi router. Imagine putting a router in your ear every day for hours."

Here's how to fix the problem

Use airpods with strings instead"

Benarkah klaim radiasi AirPods berbahaya bagi otak? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 Microwave Sangat Beracun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim microwave sangat beracun. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Juni 2022.

Unggahan tersebut berupa video wawancara seorang, berikut transkrip wawancara tersebut.

Pewawancara:

I'm not sure what the percentages are but mos people have microwave ovens cooke a lot of food that way, whats it's a good?

Penjawab:

Its The Best Way to kill yourself, really really fast, you can even do a test. Microwave water let it go cold so you don't think the heat did it.

And you have your flower pots 2 flower pots with the same flower, bought at the same shop, and the other you water withe microwave water. Teh one you water with microwave water is dead in 3-7 day.

The Mirowave every food value that's in the food, and turning it into a toxin. So everything out of the microwave is highly toxic. And the food value is completely zero. So it doesen't really matter. If you have a bowl of vegetable soup that you warm up in the microwave oven or if you eat cardboard it makes no difference because the food value and it also becomes toxic

Dalam cuplikan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"DOCTOR SAYS MICROWAVES ARE HIGHLY TOXIC"

Pada unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Microwave membunuh semua nutrisi dalam makanan. 💯"

Benarkah klaim microwave sangat beracun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya