Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Keluarkan Informasi Kewaspadaan atas Sesar Cimandiri

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim informasi dari BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Nov 2022, 19:05 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 18:00 WIB
Tangkapan layar klaim informasi dari BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri
Penelusuran klaim informasi dari BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 November 2022.

Berikut klaim informasi BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri.

"Assalamualaikum

Ijin melaporkan komandan situasi Terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB

Tingkat waspada Tinggi

Wilayah Sukabumi aktivitas Yang di lewati Garis Pergerakan Sesar Cimandiri 1 Minggu Kedepan

1.Pelabuhan Ratu dan sekitarnya

2.Cibadak dan sekitarnya

3.Cicantayan dan Cibolang

4.Sukaraja dan sekitarnya

5.Sukalarang dan sekitarnya

6.Baros dan sekitarnya

7.Salabintana dan sekitarnya

8.Kadudampit dan sekitarnya

Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing

Terimakasih

Muspika & Muspida Kota Sukabumi"

Benarkah informasi BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Ā 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaimĀ informasi dari BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri, dalam artikel berjudul "BMKG: Kabar Waspada Aktivitas Pergerakan Sesar Cimandiri dan Erupsi Gunung Gede Penyebab Gempa Bumi Adalah Hoaks" yang dimuat situs Liputan6.com Kepala BMKG Stasiun Geofisikan Bandung Teguh Rahayu membantah BMKG membagikan informasi terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri.

ā€œBerita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut,ā€ kata Rahayu dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Rahayu menegaskan, kabar tersebut hanya hoaks alias isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

ā€œPerlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi. Informasi resmi yang diperoleh dari PVMBG, hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level I (Normal),ā€ tutur Rahayu.

Kesimpulan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim informasi dari BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri tidak benar.

BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya