Liputan6.com, Jakarta - Entah apa yang dilakukan oleh seorang pebisnis muda asal India satu ini. Agar permohonan maafnya diterima kekasihnya, pemuda ini nekat memasang 300 iklan di sebuah kota di india.
Tindakan pria bernama Nilesh Khedekar tampaknya sangat berlebihan. Banyak orang menganggapnya aneh, tapi dia melakukannya sebagai permohonan maaf kepada sang kekasih, Shivde.
Baca Juga
Kejadian aneh yang bikin geger warga Pune itu berlangsung sepekan lalu. Diketahui perempuan bernama Shivde itu baru pulang dari Mumbai ke rumahnya di Pimple Saudagar.
Advertisement
Setelah gadis itu pulang, Nilesh ingin menyambutnya dengan melakukan cara kreatif untuk meminta maaf. Bersama dengan sekelompok pemuda lainnya, Nilesh berencana melakukan aksi menarik untuk menunjukkan betapa sungguhnya ia untuk meminta maaf.
Bertuliskan 'Shivde,I'm Sorry' disertai simbol cinta, Nilesh kemudian mencetaknya dalam jumlah ratusan berserta berbagai ukuran. Ia bersama timnya memasangkan ratusan permohonan maaf itu di pinggir jalan.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Â
Bikin geger warga
Keesokan harinya, warga justru dibuat kaget dengan banyaknya iklan permintaan maaf sebanyak 300 buah di jalan dan bangunan. Tentu tak butuh waktu lama, aksi pria itu menjadi perbincangan viral di jejaring sosial.
Beberapa orang menganggap hal ini sebagai cara yang romantis untuk meminta maaf pada kekasih, tapi polisi nampaknya tidak terkesan dengan aksi Nilesh.
Tak lama polisi segera mencabut iklan permohonan maaf tersebut. Dan sejumlah pemuda termasuk akal dibalik aksi nekat ini, Nilesh Khedekar kemudian diketahui polisi.
Saat menceritakan motifnya, Nilesh menjelaskan bahwa dia tengah bertengkar dengan kekasihnya. Untuk mendapatkan pengampunan dari sang pacar, pria itu berencana untuk melakukan sesuatu yang kreatif dan unik agar membuat pacarnya terkesan.
"Khedekar menceritakan bahwa ia mengalami perbedaan dengan pacarnya, Shivde. untuk meminta maaf kepadanya, ia muncul dnegan ide untuk membuat banner ditempat dimana pacarnya tinggal," ujar salah satu petugas polisi kepada DNA India.
Â
Advertisement
Buang-buang uang
Sayangnya, atas aksi tanpa pikir panjangnya, pemuda 25 tahun itu mengeluarkan uang hingga $1000 atau setara dengan Rp 14 juta hanya demi mencetak banner permintaan maafnya.
Uang itu juga harus terbuang sia-sia setelah poster permintaan maafnya dianggap merusak wilayah setempat. Ada kemungkinan besar, ia juga akan mendapatkan hukuman denda akibat tindakannya.
"Ideku hanya ingin kreatif untuk melakuikan permintaan maaf kepadanya. Sekarang aku pikir, tidak seharusnya aku melakukannya. Aku telah mengecewakan orangtuaku," sesal Nilesh.