Tak Hanya untuk Tubuh, 4 Makanan Ini Ternyata Baik Bagi Kesehatan Mental

Berikut deretan makanan yang nyatanya berpengaruh dan baik bagi kesehatan mental Anda.

oleh Camelia diperbarui 01 Des 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi ikan salmon
Ilustrasi ikan salmon (Sumber: Pixabay/congerdesign)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan sehat tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi juga untuk pikiran Anda. Pikiran dan tubuh Anda lebih terhubung daripada yang Anda kira. Mereka berinteraksi satu sama lain melalui sistem saraf. 

Ketika Anda merasa stres, otak Anda akan memberi tahu usus Anda, dan ini dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi Anda. Itu sebabnya, jika Anda sering merasa murung atau gugup, inilah saatnya untuk melihat asupan makanan Anda sehari-hari.

Anda mungkin terkejut melihat dampak makanan sehat terhadap kesehatan mental Anda secara keseluruhan. Dilansir dari Brightside, Selasa (30/11/20210, berikut deretan makanan yang nyatanya baik bagi kesehatan mental Anda.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Kedelai

ilustrasi kedelai/pixabay
ilustrasi kedelai/pixabay

Kedelai mengandung asam amino yang sangat penting untuk otot dan tulang Anda, dan membantu mengatasi gangguan tidur dan insomnia. Ini juga mengurangi risiko masalah yang lebih serius, seperti Alzheimer. 

Bagi wanita, kedelai bisa sangat membantu. Banyak wanita selama menopause menghadapi perubahan suasana hati, kurang konsentrasi, dan kelelahan, dan tidak ada obat yang lebih baik daripada menyembuhkan diri sendiri secara alami.

Menopause secara progresif menghentikan produksi estrogen, dan kedelai bisa menjadi salah satu solusi untuk mendapatkannya kembali. Ini mengandung sesuatu yang disebut isoflavon, yang merupakan bahan kimia nabati yang seperti pengganti estrogen yang dibutuhkan wanita pada tahap ini.

Ini dapat ditemukan dalam tahu, susu kedelai, sup miso, yogurt kedelai, dan tepung kedelai. Di sisi lain, itu dapat bertanggung jawab atas awal pubertas dan menopause karena memengaruhi otak, jadi jangan konsumsi kedelai berlebihan jika Anda tidak mengalami menopause.

2. Salmon

Ilustrasi ikan salmon
Ilustrasi ikan salmon (Sumber: Pixabay/congerdesign)

Salmon adalah makanan kaya omega-3. Ini terkait langsung dengan otak dan membantu meningkatkan fungsi sel, sehingga menurunkan risiko kesedihan, depresi, masalah memori, dan untuk orang tua, demensia.

Tubuh Anda tidak dapat menghasilkan omega-3 dengan sendirinya, jadi makan makanan seperti salmon adalah kebutuhan agar tubuh berfungsi lebih baik. Jenis ikan berlemak ini menyeimbangkan hormon dan membuat Anda merasa kurang gemuk, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan serotonin atau hormon bahagia.

3. Bawang Putih

Ilustrasi bawang putih
Ilustrasi bawang putih. (Gambar oleh congerdesign dari Pixabay)

Ada banyak manfaat bawang putih mentah untuk otak, termasuk peningkatan memori yang penting bagi orang tua. Anda bisa makan bawang putih mentah sendiri atau mencampurnya ke dalam salad, tergantung pada apa yang Anda suka.

Allicin adalah senyawa yang membawa belerang, dan senyawa ini hanya ada dalam bawang putih mentah. Ini membantu dengan penuaan, penyakit, dan meningkatkan kadar serotonin.

4. Cokelat Hitam

Ilustrasi cokelat  (sumber: Pixabay)
Ilustrasi cokelat (sumber: Pixabay)

Cokelat hitam sedikit berbeda dari cokelat manis biasa. Perbedaannya adalah kandungan kakao yang tinggi (50%-90%), bahan utama di sini. Perlu diingat bahwa semakin gelap cokelatnya, semakin baik. Saat Anda mengonsumsi cokelat jenis ini, otak Anda akan melepaskan endorfin, yang merupakan zat kimia yang membantu mengelola stres dan dengan demikian meningkatkan perasaan bahagia.

Kakao juga meningkatkan aliran darah ke otak Anda, yang berarti bahwa untuk orang tua, itu memperbaiki fungsi mental mereka dengan mengurangi produksi kata-kata mereka dan membantu mereka merasa lebih seimbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya