Hati-Hati, Sering Gunakan Earphone Berisiko Bagi Gendang Telinga Anda

Sayangnya banyak yang belum menyadari bahwa terlalu sering menggunakan earphone bisa berisiko untuk telinga Anda.

oleh Camelia diperbarui 05 Mar 2023, 08:01 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2023, 08:01 WIB
Pakai Earphone Saat Smartphone di Cas, Nyawa Gadis Ini Melayang
Ilustrasi smartphone (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Musik menjadi salah satu bagian dari kehidupan banyak individu. Tak sedikit orang yang tak bisa hidup tanpa mendengarkan musik. Baik saat di rumah, saat di perjalanan, atau saat beraktivitas pun banyak orang yang mendengarkan musik. 

Umumnya mereka mendengarkan musik menggunakan earphone. Namun sayangnya banyak yang belum menyadari bahwa terlalu sering menggunakan earphone bisa berisiko untuk telinga Anda.  

Kerusakan pada telinga Anda dapat disebabkan oleh penggunaan earphone terlalu sering. Ini dapat mengakibatkan apa yang disebut sebagai "gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan".

Sel-sel rambut kecil di telinga bagian dalam, yang merupakan reseptor sensorik untuk mendengar terganggu saat terkena suara keras dari earphone selama jangka waktu tertentu. Jika cukup waktu yang diberikan setelah mendengarkan suara keras, sel-sel telinga ini dapat pulih, jika tidak, dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Seberapa berisiko penggunaan earphone?

Lantas apakah mendengarkan musik keras menyebabkan gangguan pendengaran? Smita Nagaonkar, Konsultan & Koordinator Seksi, THT, Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, Gurgaon berkata, “Dalam beberapa kasus, earphone bahkan tidak perlu terlalu keras untuk menyebabkan kerusakan pada telinga seseorang.”

Menurutnya mendengarkan musik di earphone atau headphone dengan volume sedang pun sebenarnya berisiko untuk telinga. 

“Bahkan mendengarkan earphone atau headphone dengan volume sedang dapat menyebabkan masalah pada pendengaran Anda seiring waktu. Ini karena kerusakan telinga tidak hanya terbatas pada kerasnya suara, tetapi juga oleh lamanya pemaparan. Sebagai perbandingan, menghadiri konser dalam waktu lama di ruang terbuka dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan seperti tembakan di dekat telinga atau ledakan. Jadi, durasi paparan sama pentingnya dengan volume,” tambahnya dilansir dari Times of India

Studi baru menunjukkan bahwa lebih dari satu miliar anak muda berisiko kehilangan pendengaran karena penggunaan perangkat audio yang berlebihan seperti headphone dan earphone. Sayangnya, jenis gangguan pendengaran yang disebabkan oleh paparan suara yang sangat keras tidak dapat diubah, sehingga pencegahan menjadi hal yang terpenting.


Gejala masalah pendengaran

earphone
Hati-hati dengan bahaya yang mengintai jika terlalu lama menggunakan earphone (Credit: Freepik/benzoix)

Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa telinga Anda bermasalah, seperti:

  • Telinga berdenging, menderu, mendesis, atau mendengung.
  • Kesulitan memahami ucapan di tempat bising atau tempat dengan akustik yang buruk.
  • Suara teredam dan perasaan telinga tersumbat.
  • Mendengarkan TV atau radio dengan volume lebih tinggi daripada di telinga masa lalu.

Diagnosis gangguan pendengaran

"Tes pendengaran dan pemeriksaan medis adalah satu-satunya cara untuk benar-benar mendiagnosis kerusakan pendengaran. Gangguan pendengaran akibat kebisingan karena earbud 100% dapat dicegah jika Anda tidak menggunakannya terlalu lama atau terlalu keras. Dokter merekomendasikan aturan 60%/60 menit: Dengarkan musik atau mainkan film atau video game tidak lebih dari 60% dari volume maksimum. Batasi jumlah waktu yang Anda habiskan dengan earphone di telinga hingga 60 menit," kata Dr. Nagaonkar.


3 hal yang harus diperhatikan saat menggunakan earphone

Mendengarkan musik dengan earphone
Ilustrasi mendengarkan musik dengan eraphone. (Photo by Bruno Gomiero on Unsplash)

Ada situasi tertentu di mana Anda tidak dapat menghindari penggunaan earphone karena persyaratan kerja. Namun, kami Anda meminimalkan kerusakan dengan mengambil tindakan pencegahan tertentu. Di bawah ini adalah beberapa tip, Jadi apa yang bisa kita lakukan?

Gunakan headphone peredam bising untuk "melarikan diri" dari kebisingan musik atau suara lainnya yang didengar. Salah satu cara brilian untuk mengecilkan volume guna melindungi telinga adalah dengan menggunakan earphone dengan Peredam Kebisingan. Perangkat khusus yang menjadi populer di pasaran ini memblokir suara eksternal, memungkinkan Anda menikmati musik dengan volume rendah tanpa gangguan dari kebisingan latar belakang.

 


Lebih baik headphone daripada earphone

Perbedaan Headset, Headphone dan Earphone yang Sering Salah Sebut
Headset (Sumber: Pixabay)

Selain mengecilkan volume, seseorang juga dapat melindungi paparan kebisingan saat menggunakan headphone. Mereka menyebarkan suara secara merata sementara earphone menuangkan suara langsung ke gendang telinga karena ukurannya yang kecil.

Menurut Dr. Nagaonkar, sayangnya, gangguan pendengaran akibat kebisingan mungkin tidak akan pernah sembuh. Meskipun demikian, itu tidak berarti bahwa seseorang tidak akan pernah dapat mendengar lagi dengan baik. Alat bantu dengar dari audiolog berlisensi dengan referensi Spesialis THT dapat mengembalikan kualitas pendengaran dan membuat hidup lebih mudah kembali.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya