Keindahan 10 Batu Pirus yang Menawan dan Berharga Tinggi!

Liputan6.com, Jakarta Batu pirus atau turquoise, dengan corak warna khas toska yang menarik perhatian masyarakat dengan daya tariknya yang khas. Ciri-ciri uniknya menjadikan batu permata ini favorit di kalangan kolektor, sebagaimana popularitas batu akik di kalangan pecinta batu.

Proses alami pembentukan batu pirus umumnya melibatkan akumulasi tembaga sulfida di kerak bumi, dan berbagai negara seperti Iran, Mesir (Sinai), Amerika Serikat, Tibet, dan Tiongkok dikenal sebagai produsen turquoise terkemuka dunia.

Batu pirus tidak hanya menjadi objek koleksi, namun juga memiliki peran penting dalam sejarah peradaban kuno, dari Mesir hingga Peradaban Lembah Sungai Indus, dihargai sebagai simbol keindahan dan keanggunan. Hingga kini, batu pirus tetap diminati dan diaplikasikan dalam perhiasan, termasuk cincin, dengan beberapa varietas yang mencapai harga tinggi, menambah daya tariknya sebagai barang berharga yang menyimpan sejarah panjang dan keindahan alam yang langka.

Yuk jelajahi deretan batu pirus mulai dari nomor 10 untuk mengetahui lebih lanjut!

Batu pirus Royston, dengan sentuhan warna kehijauannya memberikan keunikannya melalui warna dan kualitas yang istimewa. Batu pirus ini dikategorikan sebagai high grade yang menunjukkan kualitas tinggi dan memiliki tingkat kekerasan yang mencolok. Warna utamanya yang berwarna hijau, kadang-kadang dipadukan dengan sentuhan coklat, memberikan kesan alami dan estetika yang menarik.

Keistimewaan lainnya, tambang Royston Turquoise masih aktif dalam menghasilkan batu pirus ini. Hal ini menambah daya tariknya bagi para penggemar batu mulia, karena mereka dapat mengakses koleksi batu yang relatif baru dan diproduksi secara berkelanjutan.

Dengan kisaran harga antara Rp600.000 hingga Rp3.500.000, Royston Turquoise menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mengapresiasi keindahan alam melalui batu pirus yang eksklusif dan memiliki daya tahan yang baik.

Number Eight Turquoise, jenis batu pirus dengan warna tosca yang cantik dan dikenal dengan motif sarang laba-labanya yang jelas ini  menghadirkan keindahan alam yang memikat. 

Keunikan batu ini tidak hanya terletak pada warna tosca yang memukau, tetapi juga pada motif sarang laba-laba yang memberikan karakteristik tersendiri.

Menariknya, jumlah batu Number Eight Turquoise yang cukup banyak membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para kolektor. Dengan kisaran harga antara Rp240.000 hingga Rp4.000.000, batu pirus ini terjangkau dan dapat dengan mudah ditemukan di toko online. 

Sonoran Gold Turquoise, batu pirus yang menakjubkan dengan warna hijau yang mendominasi dan sentuhan corak emas yang memberikan nuansa eksotis yang istimewa. Sesuai dengan namanya, batu ini mencerminkan keindahan alam yang terinspirasi oleh warna dan kekayaan alam Sonoran Desert di Amerika Utara.

Warna hijau yang mendominasi pada Sonoran Gold Turquoise menciptakan tampilan yang segar dan menenangkan, sementara corak emasnya menambahkan sentuhan mewah yang memukau.

Dengan kisaran harga antara Rp250.000 hingga Rp7.000.000, batu pirus ini memberikan kesempatan kepada para pecinta batu mulia untuk memiliki perhiasan alami yang indah tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Keunikan warna dan corak Sonoran Gold Turquoise menjadikannya pilihan menarik sebagai perhiasan pribadi atau sebagai hadiah istimewa.

Red Mountain Turquoise, sebuah jenis batu pirus yang menonjol, mengukir keindahannya dengan motif paling memukau di kelasnya. Batu pirus ini ditemukan di tambang di daerah Nevada bagian utara, dan memiliki keistimewaan sebagai batu pirus dengan grade tertinggi. 

Kualitasnya yang unggul dan motif yang luar biasa membuatnya menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan batu pirus berkualitas tinggi. Dengan keunggulan ini, tidak heran bahwa Red Mountain Turquoise memiliki harga yang cukup mahal. Kisaran harga dari Rp150.000 hingga Rp10.000.000 mencerminkan tingkat eksklusivitas dan nilai artistik batu pirus ini. 

Harga yang tinggi tidak hanya mencerminkan kualitas dan keunikan batu, tetapi juga menjadi investasi yang bernilai bagi para kolektor dan pecinta batu mulia. Red Mountain Turquoise bukan hanya sekedar perhiasan, melainkan sebuah karya seni alam yang langka dan berharga.

Batu pirus yang berasal dari tambang Kingman, Amerika Serikat, sesuai dengan namanya menjadi salah satu yang mudah dikenali di Amerika. Keunikan batu pirus ini tidak hanya terletak pada ciri visualnya, tetapi juga pada nilai warisan sejarahnya.

Jenis ini termasuk dalam batu pirus tertua, ditemukan oleh suku asli Amerika Serikat sebelum masehi, yang menambahkan kedalaman nilai sejarahnya. Dengan memiliki potongan dari tambang Kingman, pemiliknya tidak hanya memiliki fragmen keindahan alam yang langka, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang melibatkan suku asli Amerika Serikat.

Dengan harga berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000, batu pirus Kingman ini menjadi opsi menarik bagi para kolektor. Kecocokan untuk dikumpulkan sebagai koleksi tidak hanya didasarkan pada keindahan visualnya, tetapi juga pada nilai sejarah yang terkandung dalam setiap batu. 

Dry Creek Turquoise, varian baru dari batu pirus yang langka yang ditemukan di tambang Gibber-Burnham di Lander County, Nevada, Amerika Serikat. Terdapat riwayat panjang bahwa tambang ini pertama kali ditemukan oleh suku Shahab Indian, menjadikannya salah satu tambang pirus tertua yang tercatat.

Batu pirus Dry Creek Turquoise menarik perhatian dengan warna biru terang yang memukau, disertai urat coklat gelap yang memberikan karakteristik khas. Paduan warna yang indah ini membuat batu ini diminati oleh mereka yang menghargai kecantikan alam.

Rentang harga batu pirus ini bervariasi, mulai dari Rp2.000.000 hingga mencapai Rp17.000.000, menjadikannya pilihan menarik bagi para kolektor dengan berbagai anggaran. Dengan sejarahnya yang kaya dan daya tarik estetisnya yang kuat, Dry Creek Turquoise bukan hanya perhiasan yang memikat secara visual, namun penuh nilai sejarah yang dalam.

Batu pirus Carico Lake, yang berasal dari Lander County, Nevada, Amerika Serikat, mencuri perhatian para penggemar batu mulia dengan keunikan warnanya yang langka. Secara visual, batu ini lebih condong ke hijau daripada biru, memberikan sentuhan estetika yang memikat. Tak hanya warna yang menawan, keistimewaannya juga terletak pada motif sarang laba-laba yang dihasilkan oleh kandungan seng atau zinc yang tinggi.

Dalam pengoleksian Carico Lake Turquoise, nilai tidak hanya terletak pada keindahan visualnya, tetapi juga pada tingkat kesulitan mendapatkannya, menjadikannya salah satu jenis batu pirus paling sulit ditemukan di pasaran. Meskipun demikian, kecantikan dan kelangkaan Carico Lake Turquoise tercermin dalam variasi harga yang signifikan.

Harganya berkisar dari yang terjangkau sekitar Rp300.000 hingga yang lebih eksklusif dengan harga mencapai Rp23.000.000, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk kolektor dengan berbagai tingkat anggaran. Dengan daya tarik mendalamnya, Carico Lake Turquoise bukan hanya merupakan investasi berharga, tetapi juga karya seni alam yang menawan hati para penggemar batu mulia.

Sleeping Beauty Turquoise, atau dikenal juga sebagai Pirus Putri Tidur menonjolkan pesonanya sebagai salah satu jenis batu pirus yang paling mudah dibedakan di Amerika Utara. 

Sesuai dengan namanya, batu pirus ini ditemukan di daerah tambang yang terletak di Sleeping Beauty Mountain, menambahkan keunikan geografis pada keistimewaannya.

Melihat gambar diatas, terlihat bahwa Pirus Putri Tidur hampir tidak memiliki motif apapun yang menjadikannya unik di antara jenis-jenis lainnya. Keindahan batu ini tidak hanya terletak pada ketiadaan motif, tetapi juga pada warna birunya yang menakjubkan. 

Warna biru langit atau biru pucat yang dihasilkan oleh Sleeping Beauty Turquoise membuatnya diminati oleh banyak pecinta batu mulia. Dengan kisaran harga antara Rp600.000 hingga Rp24.000.000, batu pirus ini tidak hanya menjadi simbol keanggunan alam, tetapi juga opsi perhiasan yang berkualitas tinggi dan bernilai artistik.

Ithaca Peak Turquoise, salah satu jenis batu pirus menarik, ditemukan di sekitar tambang Kingman, Arizona, Amerika Serikat, terutama di Pegunungan Cerbat di Mohave County.

Keberadaannya di wilayah ini memberikan daya tarik geografis yang khas pada batu pirus ini, membedakannya dari varian lain. Warna biru langit yang cantik menjadikan Ithaca Peak Turquoise sebagai perhiasan alami yang memikat. Keunikan jenis ini terletak pada kandungan pirit yang sangat tinggi, yang menjadi ciri khas membedakannya dari jenis Ithaca Peak lainnya.

Rentang harga yang beragam, mulai dari Rp800.000 hingga Rp24.000.000, mencerminkan kualitas dan eksklusivitas batu pirus ini. Ithaca Peak Turquoise tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai investasi berharga yang menghadirkan keindahan alam yang langka dalam bentuk batu mulia yang unik dan menawan.

Golden Hill Turquoise, salah satu varian terbaru batu pirus yang menarik perhatian di pasaran, membawa nuansa eksotis karena berasal dari Kazakhstan, khususnya dari tambang Alty-Tybe. Keberbedaan geografisnya menambahkan daya tarik yang membedakannya dari jenis-jenis sebelumnya yang umumnya berasal dari Amerika Serikat.

Batu pirus ini mempesona dengan warna biru langitnya yang khas, disertai sentuhan putih dan goresan coklat yang memberikan karakter unik. Kombinasi warna yang indah ini membuat Golden Hill Turquoise diminati oleh banyak orang, baik sebagai koleksi maupun perhiasan.

Dengan kisaran harga bervariasi, mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp57.000.000, batu pirus ini tidak hanya menjadi simbol keindahan alam, tetapi juga investasi berharga bagi para pecinta batu mulia. Golden Hill Turquoise, dengan keanggunan dan keunikannya, mengajak untuk dieksplorasi dan dihargai oleh penggemar batu pirus.