Kenali 6 Tanda Stres yang Ditunjukkan Tubuhmu

Liputan6.com, Jakarta - Tidak selalu mudah untuk duduk dan mengatakan apa yang mengganggu pikiranmu. Anda bahkan tidak punya waktu untuk itu, atau Anda berpikir bahwa segala sesuatunya sempurna dalam hidupmu.

Namun, tubuhmu tidak pernah berbohong, dan ketika Anda gagal mendengarkannya, Anda mendapatkan "pesan." Hal ini cenderung tidak menyenangkan, tetapi tubuhmu menggunakannya sebagai upaya terakhir untuk meminta bantuan.

Berikut beberapa tanda stres yang ditunjukkan tubuhmu, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (27/1/2024).

1. Menggemeratakkan gigi

Penyebab terbesar menggemeratakkan gigi adalah stres. Anda mungkin mendapati dirimu menggigit atau mengatupkan gigi secara tidak sadar di siang hari atau saat tidur.

Salah satu tanda Anda melakukan kebiasaan ini adalah rahang terasa sakit keesokan paginya. Anda mungkin juga meyadari gigimu terlihat lebih pendek dari biasanya. Sebaiknya gunakan pelindung mulut untuk melindungi gigimu, atau mengikuti terapi.

2. Mengeluarkan banyak keringat

Berkeringat terjadi karena berbagai alasan, berolahraga, suhu tinggi, atau saat otakmu merasakan ancaman. Namun, jika Anda terus- menerus berkeringat, itu menjadi pertanda Anda terlalu cemas.

Tubuh kita perlu mengeluarkan semua air melalui kulit, kemudian melalui ginjal, agar tidak menggunakan kamar kecil tepat di tengah-tengah pertahanan diri. Akibatnya, respons melawan atau lari terpicu sehingga membuatmu berkeringat berlebihan.

3. Rambut lebih rontok dari biasanya

Menemukan lebih banyak rambut di kamar mandi atau di sisirmu menjadi tanda stres yang tersembunyi.

Gejolak emosi bisa mengganggu fase pertumbuhan siklus rambut. Meskipun tidak ada hal buruk yang terjadi akhir-akhir ini, ingatla bahwa kerontokan rambut biasanya terjadi secara tertunda.

Jadi, Anda mungkin mengalami kerontokan rambut 6-12 minggu setelah kejadian yang membuat stres.

Stres bisa memberikan sinyal yang tidak baisa ke otak dan otot wajahmu. Akibatnya, matamu akan berkedut tak terkendali.

Anda mungkin memperhatikan gerakan tak disengaja pada kelopak mata bawah atau, dalam kasus yang jarang terjadi, kelopak mata atas. Dalam beberapa kasus, kedutan berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

5. Mulut kering

Jika Anda selalu haus dan tidak makan apa pun yang asin, perhatikan kesehatan emosimu. Stres yang berkepanjangan menyumbat kelenjar ludahmu, menyebabkan mulutmu kering. Anda mungkin juga kesulitan menelan karena dehidrasi.

Stres emosional bisa menjadi pemicu fenomena Raynaud, yang menyebabkan pembulih darah di ekstremitas kita menyempit secara tajam dalam waktu singkat.

Hal ini menyebabkan rasa dingin dan mati rasa di area tertentu, seperti hidung, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Fenomena Raynaud lebih sering terjadi pada wanita dan mereka yang tinggal di daerah beriklim dingin.