Modal 1 Alat Makan, Ini Cara Pisahkan Daging dari Tulang Ceker Tanpa Direbus Baking Soda

Liputan6.com, Jakarta Ceker ayam adalah salah satu bahan makanan yang sangat digemari, baik sebagai lauk maupun camilan. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, ceker bisa diolah menjadi berbagai hidangan menarik seperti digoreng krispi, ditumis, atau dicampurkan dalam seblak. Selain itu, ceker juga sering direbus dan dinikmati dengan cocolan sambal atau saus, menjadikannya pilihan populer di meja makan. Namun, proses memisahkan tulang dari ceker seringkali menjadi tantangan bagi sebagian orang, membuat mereka enggan untuk mengolahnya.

Beruntung, ada trik sederhana yang bisa membuat proses ini jauh lebih mudah dan praktis. Daripada repot-repot memisahkan tulang dari ceker secara manual, Anda bisa mencoba metode yang dibagikan oleh pengguna TikTok @wulan.ijen. Dalam video unggahannya, ia menunjukkan cara efisien untuk memisahkan tulang ceker hanya dengan menggunakan sendok, sehingga Anda dapat menikmati hidangan ceker tanpa harus menghadapi kesulitan tambahan.

Berikut langkah-langkah yang dilansir dari briliofood.net, Selasa (23/07/2024):

Langkah pertama dalam memisahkan tulang ceker adalah dengan merebusnya terlebih dahulu. Didihkan ceker ayam dalam air biasa hingga teksturnya menjadi lembut dan empuk. Proses perebusan ini bertujuan untuk membuat daging ceker lebih lunak sehingga tulangnya dapat dipisahkan dengan mudah. Pastikan Anda merebus ceker dalam waktu yang cukup lama agar benar-benar empuk. Setelah selesai, angkat ceker dari air dan tiriskan dengan baik.

Setelah ceker sudah dingin, ambillah satu per satu menggunakan tangan Anda. Untuk mempermudah proses pemisahan tulang, gunakan ujung sendok untuk menyayat bagian ujung jari ceker. Teknik ini akan membantu memisahkan kulit dari tulang tanpa perlu menggunakan alat tambahan yang rumit. Lakukan penyayatan ini dengan teliti pada setiap jari ceker hingga seluruhnya terpisah dengan sempurna.

Setelah selesai dengan memotong ujung jari ceker, lanjutkan dengan menyayat bagian bawah ceker menggunakan sendok yang sama. Penyayatan ini penting untuk memastikan bahwa tulang ceker benar-benar terpisah dari kulitnya. Setelah proses penyayatan selesai, gunakan jari tangan untuk mengeluarkan tulang dari bagian bawah ceker. Karena kulit ceker sudah disayat, proses pengeluaran tulang menjadi jauh lebih mudah.

Ulangi langkah penyayatan dan pemisahan tulang untuk bagian bawah ceker yang masih tersisa. Dengan metode ini, ceker ayam akan tampak utuh dan bebas dari tulang. Setelah proses pemisahan selesai, ceker siap untuk digunakan dalam berbagai jenis masakan. Anda bisa langsung menikmatinya atau mengolahnya lebih lanjut dengan berbagai bumbu sesuai selera.

Metode ini bukan hanya memudahkan proses pemisahan tulang, tetapi juga menghemat waktu Anda. Dengan menggunakan sendok, Anda dapat menghindari kerepotan dan mendapatkan ceker yang siap dimasak dengan lebih cepat. Ini adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin menikmati ceker ayam tanpa harus bersusah payah memisahkan tulangnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati hidangan ceker ayam yang lezat dan siap disantap tanpa harus melewati proses yang merepotkan. Selamat mencoba!

Ceker ayam merupakan sumber nutrisi yang kaya dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Di dalamnya terkandung kolagen, protein, dan kalsium yang melimpah. Kolagen berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, dan sendi, sementara protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

“Tri menjelaskan bahwa jika kita mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah besar atau terlalu sering, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, tubuh kita akan lebih mudah merasa lelah,” demikian kutipan dari laman UM Surabaya.

Ceker ayam mengandung kalsium yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, ceker ayam juga kaya akan asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mendukung fungsi jantung yang optimal.

Ceker ayam dikenal sebagai sumber kaldu yang kaya, penuh aroma, dan sarat dengan nutrisi. Kaldu ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sifat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan usus. Selain itu, mengonsumsi ceker ayam juga membawa banyak manfaat bagi kulit, persendian, dan tulang Anda. Bagian kaki ayam ini merupakan bagian yang paling kaya akan gelatin dan mengandung banyak kolagen yang baik untuk tubuh.

Sebagai gambaran, batas aman konsumsi kolesterol harian untuk orang dewasa yang sehat adalah 300 mg. Ini menunjukkan bahwa ceker ayam memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi.