Presiden Iran Tweet Selamat ke Wanita Peraih Nobel Matematika

Keberhasilan Maryam Mirzakhani memperoleh penghargaan matematika Fields Medal, mengundang decak kagum dari berbagai kalangan.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2014, 12:25 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 12:25 WIB
 Presiden Iran Tweet Ucapan Selamat Kepada Wanita Pemenang Fields
Keberhasilan Maryam Mirzakhani memperoleh penghargaan matematika Fields Medal, mengundang decak kagum dari berbagai kalangan.

Liputan6.com, Tehran - Keberhasilan Maryam Mirzakhani memperoleh penghargaan matematika Fields Medal, mengundang decak kagum dari berbagai kalangan. Banyak yang memberi ucapan selamat kepada matematikawan muda Iran paling cerdas sedunia itu.

Presiden Iran Hassan Rouhani pun turut memberi ucapan selamat kepada Mirzakhani. Melalui akun twitternya pada Rabu 13 Agustus lalu, ia memposting foto Mirkhazani dan menulis "Selamat untuk #MaryamMirkhazani yang menjadi wanita pertama yang memenangkan #FieldsMedal, membuat kami masyarakat Iran sangat bangga."

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (15/8/2014), foto hitam putih yang diposting Rouhani menunjukkan dua foto Mirzakhani. Foto pertama terlihat ia dengan rambut pendeknya, sedangkan foto kedua memperlihatkan kepala Mirzakhani ditutupi jilbab.

Di Iran, wajib hukumnya bagi seorang wanita untuk memakai jilbab. Akan ada denda dan hukuman penjara jika peraturan itu dilanggar. Aturan ketat tentang berpakaian pada wanita juga diterapkan sejak Revolusi Iran pada tahun 1979.

Mirzakani adalah wanita Iran yang berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet Fields Medal, penghargaan setara nobel pada Rabu 13 Agustus 2014. Kini ia tinggal di Amerika Serikat dan menjadi guru besar matematika di Universitas Stanford.

"Semakin aku mendalami matematika, semakin tertarik aku kepadanya," kata Mirzakhani.

Ketika ditanya nasihatnya untuk orang-orang yang tertarik pada matematika, Mirzakhani mengatakan, "Ini pertanyaan sulit. Saya tidak berpikir bahwa setiap orang harus menjadi matematikawan. Saya tahu banyak di antara mereka yang menganggap matematika susah. Saya pernah mendapat nilai jelek ketika SMA. Saya hanya tidak memikirkannya."

"Tanpa ketertarikan akan matematika, semua seakan sia-sia. Keindahan dari matematika hanya akan terwujud bagi mereka yang tekun mempelajarinya," tutup Mirzakhani. (Imel Pebreyanti/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya