Liputan6.com, Beijing - Kahadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Beijing, Tiongkok disambut Warga Negara Indonesia (WNI). Kehadiran Jokowi dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economy Community (APEC) 2014 di Tiongkok pada 10-11 November.
"Akhirnya, bisa berjabat tangan dengan Jokowi," kata Ella, WNI yang belasan tahun tinggal di Beijing, Tiongkok, Sabtu (8/11/2014).
Ella adalah satu dari beberapa WNI dan warga keturunan Tionghoa yang antusias menyambut Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi di salah satu hotel berbintang di Beijing itu.
Di antara masyarakat Indonesia di Beijing, seluruh jajaran perwakilan RI di Beijing, dan beberapa di Shanghai, Guangzhou dan Hong Kong, serta sebagian delegasi Indonesia yang mengikuti pertemuan APEC 2014, pun turut menyambut kedatangan Presien Jokowi.
Mereka berjajar rapi di sisi kanan dan kiri pintu masuk lobi hotel. Sejumlah tamu hotel pun berusaha curi-curi mengambil posisi untuk melihat dan mengabadikan Presiden Jokowi, melalui kamera ponsel masing-masing.
Sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pun tiba yang langsung disambut tepuk tangan para tamu.
Presiden Jokowi menggenakan kemeja batik lengan panjang dan Ibu Iriana berkebaya merah. Pasangan orang pertama di RI itu didampingi Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo, dan menyalami seluruh jajaran perwakilan RI di Beijing.
"Presiden Jokowi ramah, murah senyum," kata Arma, salah seorang WNI yang lain.
Mengiringi di belakang Presiden Jokowi adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Wakil Ketua DPD GKR Hemas dan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.
Tiba di Bandara Internasional "Capital" Beijing menggunakan pesawat kepresidenaan, Presiden Jokowi akan mengawali rangkaian kunjungan kerjanya yang perdana keluar negeri sejak dilantik pada 20 Oktober 2014.
Di Beijing, Presiden Jokowi akan menghadiri pertemuan ke-22 pemimpin ekonomi APEC, pada 10-11 November. Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.
Di sela-sela KTT APEC 2014, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe.
Selain memperkenalkan diri sebagai presiden baru Indonesia, Presiden Jokowi akan membahas pula pekembangan hubungan, serta kerja sama Indonesia dengan masing-masing negara. Indonesia merupakan mitra strategis komprehensif bagi Tiongkok, AS dan Rusia.
Sosok Presiden Jokowi tidak saja menarik bagi WNI di Tiongkok, khususnya Beijing. Pria 53 tahun yang selalu tampil sebagai 'orang biasa' itu pun menarik minat pejabat Kementerian Luar Tiongkok, Konselor Yan.
"Saya ingin tahu, seperti apa sosoknya. Sosoknya begitu terdengar fenomenal," ungkap Yan. (Ant)
Jokowi Disambut Antusias WNI di Beijing
Sejumlah tamu hotel pun berusaha curi-curi mengambil posisi untuk mengabadikan Presiden Jokowi, melalui kamera ponselnya.
diperbarui 09 Nov 2014, 04:43 WIBDiterbitkan 09 Nov 2014, 04:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS
Presiden AS Donald Trump Bakal Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah
Donald Trump Janji Pulangkan Jutaan Imigran Ilegal dari AS
Donald Trump: Saya Diselamatkan Tuhan untuk Membuat AS Jadi Lebih Hebat
Bolehkah Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Hukumnya?
Pidato Pertama Donald Trump sebagai Presiden AS: Era Emas Amerika Serikat Dimulai