Liputan6.com, Paris - Usai teror penyanderaan di toko swalayan Kosher milik Yahudi di Paris, Prancis, muncul nama lain yang juga menjadi perbincangan. Bedanya, pria muslim itu disebut-sebut sebagai pahlawan. Dia adalah Lassana Bathily 24 tahun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (11/1/2015), Lassana tengah berada di bagian belakang bawah toko swalayan Kosher saat Amedy Coulibaly pelaku penyanderaan menyerbu masuk, Jumat 9 Januari lalu.
Sejumlah pengunjung kabur ke bagian belakang toko dan bertemu dengan Lassana. Pria yang bekerja sebagai pegawai toko itu lantas menyembunyikan pengunjungnya di dalam sebuah ruangan pendingin dan mematikan lampu.
Ia sendiri kemudian keluar dan hampir saja dikira sebagai salah satu penyandera oleh polisi. Lassana kemudian membantu polisi menjelaskan situasi dan posisi di dalam toko tempatnya bekerja.
Sebagai seorang muslim, Lassana terdorong menolong para pengunjung toko meski kebanyakan merupakan warga Yahudi. Bagi dia, menolong tidak harus memandang latar belakang keyakinan. Karena mereka semua bersaudara dan berada dalam krisis yang sama. (Nfs/Ans)
Lassana Bathily, Pria Penyelamat Saat Penyanderaan di Paris
Lassana berada di dalam saat kejadian penembakan dan penyanderaan di toko Yahudi di Paris. Ia kemudian menyembunyikan sejumlah pengunjung.
diperbarui 11 Jan 2015, 19:03 WIBDiterbitkan 11 Jan 2015, 19:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun