Liputan6.com, Buenos Aires - Jaksa federal Argentina, Alberto Nisman yang menuduh Presiden Cristina Fernandez de Kirchner menutup-nutupi pengeboman atas gedung umat Yahudi ditemukan tewas di apartemennya. Sang ibu yang mengetahui pertama kali, bahwa pria berusia 51 tahun itu sudah tak bernyawa.
"Dia ditembak satu kali," kata jaksa penyidik Viviane Fein yang dikutip Liputan6.com dari BBC, Selasa (20/1/2015).
Nisman memang tengah melakukan penyelidikan atas skandal bom di sebuah gedung umat Yahudi pada tahun 1994, yang menewaskan 85 orang. Nisman mengungkap tuduhan bahwa Presiden de Kirchner terlibat dalam persekongkolan untuk menutupi dugaan peran Iran dalam pengeboman tersebut pada Rabu, 14 Januari.
Juru bicara presiden pun membantah tuduhan tersebut. "Itu tidak masuk akal," ujar jubir tersebut.
Nisman rencananya juga akan memberikan keterangan kepada sebuah komite Kongres Argentina pada Senin 19 Januari waktu setempat, terkait tuduhannya atas Presiden ke-55 Argentina itu dan para pejabat lainnya.
Kini otopsi terhadap jasad Nisman sedang berlangsung, dan hasilnya akan segera diumumkan.
Bukan Pencurian
Motif pencurian dalam kasus kematian Nisman sudah dibantah oleh Viviane Fein. "Tempatnya berada dalam kondisi yang sempurna, tidak ada kekacauan dan tidak ada yang hilang," tegas Fein sambil menambahkan juga tidak ditemukan catatan bunuh diri.
Sebelumnya Kementerian Keamanan Argentina mengeluarkan pernyataan bahwa pengawal Nisman menyampaikan kecurigaan karena dia tidak menjawab telepon mereka pada hari Minggu 18 Januari. Oleh karena itu mereka meminta Ibunda Nisman untuk membuka apartemennya.
Namun saat itu pintu apartemen Nisman terkunci, dengan posisi kunci masih berada dalam lubang. Sehingga diperlukan bantuan tukang untuk membukanya.
"Ditemukan sebuah pistol dan selongsong peluru di dekat tubuh Nisman," demikian pernyataan dari Kementerian Keamanan setempat. (Tnt/Mut)
Kuak Skandal Presiden Argentina, Jaksa Ditemukan Tewas Tertembak
Nisman rencananya akan memberikan keterangan kepada sebuah komite Kongres Argentina terkait tuduhan atas presidennya. Namun ia tewas.
diperbarui 20 Jan 2015, 09:36 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 09:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Formula, Jadi Panduan Lengkap untuk Orangtua
Ciri-Ciri Enzim, Fungsi, Cara Kerja, Sifat, dan Strukturnya
350 Caption Keluarga Lucu untuk Menghibur dan Menginspirasi
Ciri-Ciri Uang Asli dan Cara Membedakannya dengan Uang Palsu, Perlu Diketahui
Sri Mulyani Usul Pembelajaran Saham Mulai SD, Ini Kata Pengamat
Merger BUMN Karya Bisa Selesaikan Utang? Begini Hitungannya
Manfaat Kesehatan Kayu Manis dan Cara Membuat Rebusan yang Menyehatkan
Sikap yang Bisa Membuat Gebetanmu Terpikat dan Mendekat
5 Momen Seru Awkarin dan Abyakta Ernoult Kencan Romantis dengan Buat Asbak Bersama
Ciri Penyakit Ain: Mengenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Biaya Haji Turun, Komisi VIII: Kami Dorong Efisiensi agar Bisa Kurangi Beban Jemaah
Viral Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi di Jakut, Pelaku Ditangkap