Liputan6.com, Michigan - Seorang wanita mendapati penemuan yang mungkin dapat menancam nyawa dalam bungkusan anggur yang dibelinya di Walmart Supercenter di Troy, Michigan-- yakni seekor laba-laba black widow.
Ariel Jackson membeli anggur untuk disuguhkan dalam pesta barbekyu di rumah kakak perempuannya.
Namun ketika ia hendak mencuci anggur yang masih berada dalam kemasannya, ia dikejutkan dengan seekor laba-laba black widow yang mematikan merayap di dalam.
Baca Juga
"Aku berteriak tentang seekor laba-laba yang besar, semua mengatakan 'Tenangkan dirimu, mungkin itu hanya laba-laba biasa.' Namun ketika diteliti kembali aku melihat bagian merah pada bagian perut hewan yang mematikan itu." kata Ariel seperti dikutip ABCNews.
Advertisement
Pacarnya, Michael Frank (26) seketika menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penampungan hewan setempat untuk meminta nasihat untuk menanggapinya. Namun karena kedua departemen sedang tutup pada saat itu, ia menghubungi 911.
"Ketika menghubungi 911 aku mengatakan, 'Ini sebenarnya bukan keadaan darurat, tapi aku menemukan laba-laba mematikan, black widow,'" ungkap Jackson kepada ABC.
"Operator 911 dengan mudah mengatakan 'matikan saja'. Lalu aku mengatakan, 'Siapa? Aku? Kau ingin aku membunuhnya?'"
Frank mengatakan, "Itu merupakan pengalaman yang menakutkan. Sampai saat ini pacarku masih trauma. Hal terkecil kini membuatnya terkejut. Melihat laba-laba black widow bukan sesuatu yang kau lihat setiap hari."
Mereka akhirnya memutuskan membunuh dengan semprotan antinyamuk. Tak lama kemudian, laba-laba itu mati.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bisa laba-laba black widow memiliki "neurotoksin yang menyebabkan rasa sakit pada bagian gigitan, lalu menyebar pada bagian dada, perut hingga seluruh tubuh."
Gigitannya menimbulkan gejala seperti gatal, merah, nyeri, pupil mata memerah, sesak nafas, muntah, tekanan darah tinggi hingga di kasus tertentu, yaitu kematian.
Frank kemudian melaporkan insiden ini kepada pihak Walmart Supercenter. Ia klaim bahwa karyawannya meminta Frank untuk datang dengan bungkusan anggur dan laba-laba di dalamnya untuk mendapatkan pengembalian uang.
Namun Frank menolak, dan membiarkan kejadian ini berlalu. Ia hanya ingin memberi tahu pengalamannya agar insiden serupa tidak terjadi kepada pelanggan lainnya.
Dalam sebuah pernyataan Walmart kepada ABC mengungkapkan, "Toko-toko kami memiliki prosedur untuk memastikan barang-barang yang kami terima masih dalam keadaan segar dan berkualitas. Kami menanggapi kebersihan makanan dengan serius, dan meminta pelanggan untuk bekerja sama dengan manajemen toko agar tindakan yang layak bisa diambil untuk memahami apa yang telah terjadi." (Ryc/Rie)