Liputan6.com, Selandia Baru - Bagi Anda penggemar film James Bond, Anda tentu masih mengingat adegan saat Sean Connery menggunakan alat terbang peluncur atau Jetpack untuk melarikan diri dari dua orang bersenjata yang berusaha mengejarnya. Kini, aksi keren sang agen mata-mata di film James Bond: Thunderball itu bisa dilakukan di dunia nyata!
Alat cangih ala James Bond tersebut kini tengah dalam pengembangan pengusaha asal Selandia Baru, Glenn Martin. Melalui perusahaannya yang bernama Martin Aircraft Company, Jetpack dikembangkan sejak 2008 silam.
Dilansir dari telegraph.co.uk , Selasa (13/10/2015), sejauh ini, pengembangan perangkat ini hampir selesai dan rencananya akan dapat dinikmati orang banyak pada tahun 2016 mendatang dengan harga yang tak murah, yakni sekitar $150 ribu atau sekitar Rp 2 miliar.
Advertisement
Sebelumnya pada tahun 2011, Jetpack milik Martin ini telah dipamerkan. Saat itu perangkat telah bisa terbang pada ketinggian 1000 meter dari permukaan bumi, sebelum akhirnya mendarat dengan bantuan parasut.
Kini, Jetpack telah didukung dengan mesin pendorong yang lebih canggih, yakni mesin V4 dengan bensin berkekuatan 200 tenaga kuda. Mesin tersebut nantinya akan menggerakkan kipas yang akan mendorong pengguna terbang secara vertikal dalam waktu tak lebih dari 30 menit di ketinggian 1000 meter di atas permukaan bumi, dengan jarak 46 per jam (mph). Penggemar James Bond, tertarik untuk memiliki perangkat ini? (Dsu/Rie)